Selasa, 21 Oktober 2008

Cegah Kanker Dengan Semangka

Tahukan anda kalau buah semangka yang kita makan sehari-hari berkhasiat untuk mencegah kanker? Semangka (Citrullus Lanatus) mengandung antioksidan penting Likopen yang mampu menumpas bibit kanker, mulai dari kanker mulut rahim, kanker pankreas, kanker pencernaan seperti kanker pada rongga mulut, kerongkongan, lambung dan usus besar, hingga kanker prostat. Apa dan bagaimana likopen menumpas kanker? Berikut uraian singkatnya.

Likopen termasuk salah satu komponen karotenoid sejenis betakaroten. Dan dibanding dengan vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam menumpas radikal bebas jauh lebih ampuh. Seperti telah kita ketahui, radikal bebas terjadi tak terkendali dalam tubuh kita. Ini disebabkan oleh banyak hal seperti pola makan tak teratur, polusi, fikiran negatif stress atau kondisi-kondisi lain yang menyebabkan berkurangnya kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit termasuk kanker bisa menyerang. Semangka mempunyai kadar likopen 60% lebih banyak daripada tomat. Likopen inilah yang kemudian menumpas radikal bebas sehingga mengurangi kemungkinan terjangkitnya berbagai jenis kanker.

Semangka yang mengandung 92% air ini juga mengandung multivitamin. Dalam buku The Visual Food Encyclopedia disebutkan bahwa selain bebas lemak, rendah kalori, dan meningkatkan energi, semangka juga kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan vitamin B6 dalam semangka membantu produksi zat kimiawi dalam otak seperti serotonin, melatonin, dan dopamine. Ketiga zat inilah yang bekerja untuk meredam stress dan rasa gelisah. Kandungan Vitamin C-nya juga melindungi tubuh dari serangan virus dan radikal bebas. Banyak makan semangka tidak menimbulkan efek samping, justru dapat menyusutkan risiko kanker rahim dan pankreas pada wanita. Likopen dari buah yang dipercaya berasal dari Gurun Kalahari, Afrika ini mampu mencegah risiko kanker pencernaan hingga separuhnya. Demikian pula kanker prostat. Tabel berikut memberikan daftar gizi yang terkandung dalam semangka.

Likopen juga menjaga agar wajah tetap bercahaya, terlihat segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka bukan hanya lebih cepat memulihkan gangguan kesehatan, tetapi juga membantu meningkatkan mental dan mencegah kepikunan.

Semangka yang tumbuh hampir di semua negara di dunia ini mempunyai sekitar 1.200 varietas, semangka kuning, semangka merah, semangka berbiji, tanpa biji, dan masih banyak jenis lainnya. Dimanapun kita bisa menemukan semangka. Di pasar, di warung makan, di restoran, di pesta-pesta hotel berbintang, semangka banyak dijadikan sebagai buah penutup atau juice segar. Tidak sulit memilih semangka yang segar dan manis. Tepuklah bagian kulitnya. Jika berbunyi nyaring dan terdengar berisi bisa dipastikan anda tidak salah pilih. Untuk menjamin bahwa anda mendapatkan semangka yang jauh lebih manis, pilihlah semangka yang memiliki sedikit bekas gigitan serangga. Bekas gigitan serangga tersebut membuktikan rasa manisnya karena bau harus semangka mengundang serangga, misalnya lebah untuk mencicipinya.
Nah sekarang sudah tahu bukan kalau semangka adalah cara yang mudah, murah dan lezat untuk mencegah kanker? Tunggu apa lagi, mulailah gerakan cinta semangka pada keluarga, kerabat dekat, dan teman-teman anda.

Tidak ada komentar: