Sabtu, 27 Desember 2008

Sekarang, Jadi PEGAWAI itu RESIKO

Sekarang, Jadi PEGAWAI itu RESIKO


Kebijakan tradisional dari separuh abad 20 adalah "Bersekolah, mendapat pendidikan layak dan bekerja di perusahaan yang baik" Sedangkan ide tentang "Berbisnis untuk diri sendiri" sering dinilai sebagai pilihan beresiko. Pilihan itu mungkin cukup terhormat, tapi beresiko.


Tapi paul Zane Pilzer menilai. Kini kebijakan itu berubah total. Sekarang bekerja diperusahaan adalah pilihan yang beresiko . menurutnya adalah yang lebih masuk akal adalah bekerja untuk diri sendiri . Inilah era perkembangan bisnis berbasis rumah di tahun 2000, 50 persen lebih perusahaan-perusahaan kecil adalah berbasis rumah, dan mereka menggerakan 10 persen seluruh pendapatan ekonomi negara.


Itulah salah satu alasan utama mengapa kini enteprenuer dan pebisnis berbasis rumah punya peran significan diperekonomian negara, peraturan baru dan teknologi baru cukup menjadi pemicu tren; masyarakat merasa nyaman tinggal di rumah. Faktanya mereka yang berkerja di nrumah mendapat kehormatan tersendiri dari masyarakat dan lingkungan sekitarnya ERA TEKNOLOGI


Ketika Filzer lulus dari Wharton, 1976 ia bekerja di citibank, tapi itu bukan lantaran tertarik dengan perbankan, melainkan ingin mengakses teknologi terbaik. Maklumlah di citibank tersedia komputer terbaik dan terbesar. Komputer tersebut termasuk produk mahal yang mengelola bisnis raksasa secara eksklusif, yang dapat memberikan keuntungan besar kepada perusahaan. Dengan komputer terbesar dan terbaik citibank bersaing dengan bank lain yang belum memilki sistem komputerisasi canggih kala itu.


Sekarang anda tentunya sangat menginginkan teknologi terbaik demi bisa bekerja sebagai pebisnis yang berkantor dirumah, sedangkan perusahaan-perusahaan besar harus melewati liku-liku kebijakan finansial untuk membeli teknologi tersebut.


Lima dari sepuluh perusahaan raksasa di di bursa saham Amerika (Cisco, Microsoft, Intel, Oracle dan Vodaphone) adalah perusahaan yang belum eksis 20 tahun lalu tapi sekarang mereka punya pendapatan lebih dari satu trilyun dolar. Apa persamaan mereka? Pilzer menjelaskan karena mereka adalah suplier raksasa teknologi canggih. Mereka membuat perangkat yang membantu arsitekture membangun rumah lebih cepat, membantu pebisnis berbasis rumah berkomunikasi, sehingga lebih baik dalam menjalani bisnis serta mendistribusi produk. Perlu di ingat perangkat tersebut difokuskan pada peorangan, bukan pada keperluan adanya komputer yang membutuhkan ratusan jaringan rumit untuk perusahaan. Masih banyak perusahaan besar yang memakai produk lama, bandingkan denga komputer yang dimiliki oleh para pelajar atau mahasiswa di rumah mereka.


Menurut pilzer terdapat perbedaan antara enterpreneur perorangan(pengusaha) dengan perusahaan besar, yaitu pengusaha mempunyai keunggulan tersendiri. Berbeda dengan perusahaan di mana terdapat kekurangan dari segi teknologi. Teknologi berubah cepat dan jadi tantangan berarti bagi perusahaan besar mengadaptasinya. Dahulu di era 70 dan 80 an makin besar perusahaan makin besar teknologinya yang dimilikinya. Sekarang kebalikanya Makin besar perusahaan makin tertinggal teknologinya.


Saat ini teknologi digunakan untuk mempercepat bisnis yang berbasis pada transaksi one on one Dell komputer misalnya mereka tidak menciptakan suatu model lalu berusaha keras agar diminati pembeli melainkan memproduksi segala model dari keinginan konsumen.


Perangkat teknologi bagi pengusaha mendapat tempat yang istimewa, lihat saja perusahaan-perusahaan terbaik di Amerika mereka menyadari bahwa pertumbuhan di amerika akan dipenuhi pengusaha dan bisnis satu orang atau dua orang makanya mereka melakukan desentralisasi memberi jalan kepada pengusaha independen dan didukung oleh penyedia perangkat. Mereka ingin membuat perangkat untuk pasar terbesar dan itu adalah para pengusaha.

Lalu dimana peluang terbesar berada sekarang? Mereka bersekolahpun kini sadar peluang terbaik bukan bekerja pada perusahaan besar (kecuali perusahaan tersebut menyediakan perangkat untuk pribadi) . tapi berbisnis untuk mereka sendiri sebagai enterpreneur atau pengusaha.


Perusahaan tidak bisa bersaing

Begitu banya perubahan sejak pilzer menjadi pegawai 30 tahun lalu. Para petinggi ditempat perusahaan dia bekerja sempat berkata, kita selalu disini dan selalu perhatian kepada anda jika anda loyal kepada kami, kami akan berikan keuntungan biaya kesehatan dan paket pensiun terbaik. Tahun demi tahun berlalu tetapi pilzer melihat janji janji itu menghilang di telan angin dan bukan karena mereka jahat tapi karena mereka tidak mampu. Untuk memahami peristiwa itu berikut tanggapan pilzer tentang mengapa dan abagaimana perusahaan-perusahaan besar menjadi berkembang. Pada tahun 1931 mhasiswa inggris berumur 21 tahun yang idealistik bernama Ronald Coase memenangkan beasiswa untuk belajar di amerika, sebagai pelajar ekonomi ia bersemangat menghadiri The Land of the Entrepreneur yang merupakan rumah dari Horatio Alger, Henry Ford dan Andrew Carnagie dimana semuanya memulai membangun perusahaan terbaik.


Namun ia menemukan begitu banyakl pelajar yang ingin bekerja sebagai pegawai di perusahaan. kenapa? Ronald bertanya-tanya.padahal dalam benaknya di ekonomi pasar bebas, di era peluang mengapa harus bekerja pada orang lain jika bisa berbisnis sendiri dan dapat memperkenalkan kemampuan kepada orang banyak? dengan kata lain mengapa perusahaan-perusahaan besar bis berkembang di antara jutaan entrepreneur?


Setelah dipelajari secara detail, Coase menemukan bahwa perusahaan besar bisa berkembang karena melakukan bisnis dengan efisien "biaya transaksi" perpegawai di suatu perusahaan yang tidak tunggal se atap begitu tinggi seperti biaya tranfortasi, biaya telepon, biaya korespondensi, serta biaya lainya akan terus meningkat beban pengeluaran perusahaan. karena biaya transaksi besar, Coase memprediksikan akan ada biaya beban lainya. iapun meluncurkan karyanya The Nature of the firm yang menjadi standar naik turunya beban suatu perusahaan. Coase menjadi propesor fi University of Chocago 60 tahun kemudian. Pada tahun 1991, ia memenangkan piala nobel di bidang ekonomi karena karyanya yang terkenal itu.


Tapi kemudian kemajuan teknologi tak bisa dihindari, ingat mahalnya layanan telepon jarak-jauh? atau pengiriman 24 jam nonstop semua dalah masa lalu, kini berkat kecanggihan teknologi semua biaya transaksi itu tiba-tiba turun hampir mendekati angka 0 (nol), Sekarang akan lebih effisien jika bekerja di unit sangat kecil dan itu yang sebenarnya kita lihat sekarang. Perusahaan yang terbilang binafide adalah mereka yang menjadi VIRTUAL menurut Pilzer mayoritas pengangguran yang kita saksikan sebenarnya mewakili contoh permanen dari saingan perusahaan besar dengan perusahaan kecil, pengusaha independen dan entrepreneur yang bergerak cepat.


Kini masyarakat lebih sadar untuk meninggalkan pekerjaan lalu menjadi entrepreneur sejak hadirnya tren menjadi pegawai diabad 19, Dahulu kesadaran ini selalu fokus pada peluang dan ketakutan mengambil resiko, kini resiko sesungguhnya adalah dengan menjadi pegawai, kareana pekerjaan anda mungkin secara permanen tidak dibutuhkan lagi beberapa tahun kedepan.


Keuntungan?

Jika anda jutawan 20 tahun lalu, kesempatan menghasilkan uang saat itu hanya dengan membangun bisnis lalu menjualnya kenapa, sebab pajak pendapatan umumnya 70 s/d 80 persen, dan mereka yang berharap adanya dana pensiun bekerja di perusahaan. lebih-lebih mereka juga menginginkan dana kesehatan dari perusahaan.

dan ini di iringi beberapa perubahan kritis yang terjadi di hukum pajak amerika. perubahan itu memudahkan seseorang itu menghitung jutaan dolar dengancash flow yang simpel dari bisnis berbasis rumah dimana sebelumnya itu tak mungkin dilakukan. Kongres akhirnya menciptakan hukum pajak tersendiri bagi pengusaha sehingga mereka bisa menikmati keuntungan bebas pajak atau keringanan lain jika sebagai pegawai perusahaan.


Beberapa alasan banyak orang ingin bergabung diperusahaan besar adalah adanya jaminan kesehatan dan dana pensiun, Dari tahun 1944 sampai 2005, pertama pegawai perusahaan bisa menikmati keuntungan pajak, ini karena pegawai yang mendapat kebebasan atau keringanan biaya kesehatan tak harus membayar pajak terkait, kedua pegawai dibolehkan menikmati 100 persen pajak kesehatan dan ke tiga pegawai boleh menjadikan dana kesehatan menjadi dana pensiun.


Namun Kini pengusaha bisa memperoleh kesehatan lebih baik dan keuntungan pensiun di banding para pegawai tersebut. Asuransi kesehatan terbaik kini tersedia bagi hampir seluruh pengusaha. Health Savings Account (HSAs) yang baru memberikan keuntungan pajak yang sama kepada pengusaha meski sejak tahun 2003 terdapat kebijakan asuransi kesehatan terhadap para pegawai.


Mayoritas masyarakat mengira Individual Retirement Accounts (IRAs) sebagai tabungan pensiun yang kecil dan tidak penting. Padahal dimulai pada tahun 2005 para pegawai bisa mempersembahkan 8.000 dolar pertahun kepada IRAs dan meningkat menjadi 10.000 dolar di tahun 2008. IRAs tak hanya memberi keuntungan dana pensiun perusahaan secara tradisional tapi juga memberi kebebasan pajak seperti pada pembangunan rumah pertama kali, atau pada pembayaran asuransi kesehatan saat tidak bekerja. Tapi bayangkan jika anda punya bisnis sendiri. tabungan dana pensiun akan lebih baik. Mengapa kongres mengubah hukumpajak dan menciptakan insentif luar biasa?itu karena mereka harus. Kini lebih dari 50 persen warga Amerika bekerja untuk diri sendiri atau bisnis kecil.


Gaya Hidup

Di era ekonomi baru ini kuantitas kompensasi tak lagi cukup. kita makin sadar untuk hidup berkualitas. kita tidak hanya ingin uang, tetapi juga gaya hidup, berapa pun uang yang anda peroleh akan tak berarti apabila anda tidak punya pasangan hidup atau anak, percuma punya tubuh sehat akan tetapi disia-siakan, dan bagaimana sejahteranya anda jika tak bisa menikmati lantaran sakit. Konsep kualitas hidup yang kita inginkan sekarang tak jauh dari alasan utama teknologi, Ekonomi dan standar hidup kita telah berkembang, sehingga tak lagi berharap hidup apa adanya melainkan ingin punya pengalaman hidup terbaik. "kualitas hidup" serupa dengan "layanan konsumen yang baik" ini sesuai dengan hukum ekonomi keempat dan ke lima dari ekonomi teknologi menentukan permintaan dan permintaan tidak ada batasnya. sekarang kita menginginkan kualitas hidup yang tak hanya memberi kebebasan tapi juga arti hidup dan kepuasan yang mendalam.
Kembali lagi, Pegawai tak bisa bersaing dengan pengusaha. Ketika anda mulai berbisnis, anda menempatkan waktu yang sama seperti menjadi pegawai jika perlu. tapi anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat.
Pilzer misalnya, ia bekerja dirumah dengan laptop tampa kabel. Ia pun punya akses telepon tampa kabel di setiap ruangan, jadi bebas berkeliaran di sekitar rumah dan bekerja kapanpun ia mau, ia bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak untuk sarapan, jika itu penting menurutnya, ia bebas bekerja setelah anak-anaknya tertidur.
kita sering membicarakan tantangan bagaimana menjaga keseimbangan waktu bekerja dan waktu keluarga. gambarkan seperti gergaji, satu sisi bekerja sisi lainya keluarga. Ketika anda secara konstan memperioritaskan salah satunya hidup anda terpotong sedikit demi sedikit hingga benar-benar terbelah dua. itu berarti, anda bisa saja kehilangan waktu bekerja dan kesehatan anda pun terganggu.
namun jika cukup beruntung menemukan cara bagaimana bisa melakukan pekerjaan dirumah, maka kita tak perlu memikirkan keseimbangan antara waktu kerja dan waktu keluarga, karena kita bisa mengerjakan keduanya.
Saat pilzer muda ayahnya menjalani bisnis kecil membuat tempat tidur bersama 8 hingga 10 pegawai bisnis itu adalah hidupnya. Ia bekerja keras tiap hari dan selalu membicarakanya saat makan malam, sebagai anak pilzer membantunya saat liburan. Sekarang ia sadari momen bahagia dari hidup ayahnya ketika anak-anaknya membantu berbisnis.
menurut Pilzer, pengusaha kesepian saat ini karena tidak didukung oleh anak-anaknya jika anda mampu mendidik anak-anak tentang apa yang anda kerjakan, tentang ekonomi, tentang segala kebaikan, maka anda adalah pengusaha yang bahagia. Pilzer menilai amerika mulai dibangun sebagai bangsa yang dipenuhi dengan para entrepreneur agrarian, dimana setiap orang adalah pengusaha kecil. Sedangkan perubahan perusahaan besar, dimana banyak dari generasi pilzer yang menjadi pegawai merupakan sejarah yang cukup berarti, yang dalam setiap peristiwa menjadi akar-akar entrepreneur.
Paul Zane Pilzer/bisnis Plus

Sabtu, 20 Desember 2008

Makan Sayur donk.......

MEMBUAT anak menyukai sayur dan buah adalah PR yang sulit bagi orangtua. Mi instan atau nugget ayam siap goreng menjadi makanan favorit anak-anak masa kini. Perlu trik jitu supaya mereka mau mengunyah sayur dan buah. Sepertinya mulut anak-anak mendadak terkunci bila dihadapkan pada sayuran atau buah-buahan. “Jangankan makan, melihat bentuknya saja mereka sudah ogah,” kata Rika. Ibu dua anak ini mengaku gemas karena makanan dengan sayuran yang ia sodorkan pasti ditolak anak-anaknya. Kalaupun mau, sayuran yang ada mesti disingkirkan dulu sehingga tinggal telur atau nugget.
“Kadang-kadang saya kasih mi instan daripada mereka nggak mau makan sama sekali,” tuturnya. Buah Lebih MudahOrangtua memang cenderung bersikap permisif terhadap buah hatinya. Salah satunya ya, soal makan sayur-mayur.
Orangtua mengambil jalan mudah, dengan menyajikan jenis makanan yang lebih disukai anak-anak. Yang penting, mereka mau makan! Sikap demikian tentu saja tidak menguntungkan, terutama bagi tumbuh kembang anak. Sebab, sayur dan buah menyumbang sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan anak-anak.
Memang banyak orangtua yang menyiasati kekurangan gizi itu dengan menjejali anak dengan sejumlah suplemen. Namun, pasti lebih baik jika anak-anak mendapatkan nutrisi yang alami. Selain vitamin dan mineral, kandungan serat yang ada pada buah dan sayur baik untuk kesehatan saluran cerna.
Kita lihat, anak-anak sering mengalami kesulitan buang air besar gara-gara kurang mengonsumsi makanan berserat. Kandungan air pada sayur dan buah juga cukup tinggi (80-90 persen), sehingga bisa membantu mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh. Supaya anak mau makan sayur dan buah memang perlu trik tersendiri. Dibandingkan dengan sayur, anak relatif lebih mudah disuruh makan buah. “Sayur relatif tidak mempunyai rasa. Selain itu, serat yang ada pada sayur lebih tinggi daripada buah sehingga anak menjadi malas mengunyah,” ujar DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc., ahli gizi dari Bagian Ilmu Gizi FKUI.
Anak-anak lalu lebih memilih nugget dan mi instan yang gurih dan enak di lidah. Menurut suatu studi, pilihan dan pola makan pada anak-anak tanpa disadari dibentuk oleh orangtuanya. Bila orangtua tidak suka sayur atau jarang menyimpan dan menghidangkan sayuran, umumnya anak-anaknya juga tidak gemar sayuran. Jadi, jangan heran jika anak mempunyai perilaku yang sama dengan orangtuanya.
Untuk itu, cara yang terbaik adalah orangtua memberi contoh sejak dini. Ajari Berulang Menawari apalagi memaksa anak untuk mengonsumsi beragam jenis sayur bukanlah langkah yang tepat. Semestinya sejak awal mereka selalu melihat Anda mengonsumsi sayur. Dengan demikian mereka akan terbiasa dan menirunya. Meski pada awalnya mereka menolak, Anda wajib menawarkan sayur dan buah secara berulang-ulang. Beri anak kesempatan untuk mencicipi beragam jenis sayur dan buah. Bukan tidak mungkin jika mereka kemudian akan menerima beberapa di antaranya. Walau itu berarti Anda harus mencoba memberi wortel sebanyak 10-15 kali, sebelum akhirnya mereka benar-benar mau menelannya.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa anak yang biasa memilih makanan hanya mendapat ASI kurang dari 6 bulan. Sebaliknya, mereka yang diberi ASI lebih dari 6 bulan tidak menunjukkan perilaku serupa. Dengan kata lain, pemberian ASI eksklusif dapat mencegah anak menjadi pemilih makanan. Memang perlu siasat dan kreativitas orangtua dalam menyuguhkan hidangan berupa sayur dan buah.
DR. Tati mencontohkan, menggoreng sayur berbalut tepung seperti halnya bakwan, risol, lumpia, dan tempura bisa menjadi alternatif cara penyajian. Anak biasanya lebih menyukai sensasi garing pada makanan. Itu sebabnya, sayur yang dimasak terlalu matang akan segera disingkirkan anak-anak.
Cara lain yang juga bisa dilakukan adalah memotong halus atau memblender sayuran, lalu mencampurnya dengan telur dan sup. Dengan begitu anak tidak menyadari keberadaan sayur tersebut. Menambahkan dressing pada sayuran juga akan membuat anak lebih senang menyantap sayuran.
Siasat serupa juga bisa diterapkan dalam menyajikan buah. Membuat es buah, memblender buah sehingga lebih mudah diminum, atau mencampur dalam yoghurt dan susu, merupakan beberapa trik agar anak mau mengonsumsi buah. Mengonsumsi buah segar lebih baik karena kandungan seratnya masih tinggi. Ajak Anak Menyiapkan MakananOrangtua adalah contoh yang paling mudah ditiru oleh anak-anaknya, termasuk dalam hal perilaku makan. Itu sebabnya, orangtua yang tidak menyukai sayur maupun buah akan menurunkan ketidaksukaannya itu pada anak-anaknya. Ada beberapa anjuran dari Ottilie Droggitis, warga di Maryland, AS, yang juga ibu lima anak, dalam menyiasati pemberian sayur dan buah itu. Anjurannya termuat dalam situs Centers for Disease Control and Prevention, Departemen Kesehatan AS. Siapa tahu, Anda berhasil dengan menerapkan cara-cara Droggitis berikut:Menjadi panutan. Saat berbelanja, ambillah buah segar, buah kering, jus buah, dan sayur kaleng. Sebaliknya, singkirkan permen dan minuman bersoda dari daftar belanja. Ungkapkan pada anak, betapa sehatnya makanan tersebut.
Hal yang sama juga bisa diterapkan saat Anda makan di restoran atau di rumah. Ceritakan bagaimana enaknya sayuran itu. Penuhi kulkas dengan sayur dan buah. Coba lihat isi lemari makan dan kulkas Anda. Lebih banyak tersedia buah, sayur, atau malah biskuit dan minuman bersoda? Sudah saatnya Anda mengganti minuman bersoda, permen, serta biskuit, dengan jeruk, apel, belimbing, juga tomat dan wortel.
Semakin terlihat adanya sayur dan buah di rumah, anak akan lebih mudah menjadikannya sebagai makanan ringan. Di saat musim kemarau misalnya, perbanyak semangka yang sudah dipotong dan jeruk dalam kulkas. Menjadi koki. Libatkan anak saat Anda memasak atau menghias makanan yang akan disajikan. Mereka bisa diminta menambahkan kismis atau stroberi pada sereal maupun yoghurt.
Ajak anak membuat salad buah sebagai makanan selingan. Hal itu selain menyenangkan, juga bisa merangsang selera anak pada makanan tersebut. Beri pilihan pada anak. Saat di supermarket, ajak anak untuk mengenali berbagai bentuk, ukuran, serta warna buah dan sayur. Dengan begitu mereka dapat memilih buah dan sayur yang disukai. Jika mempunyai waktu luang, Anda dapat mengajak anak mengunjungi kebun sayur.
Ada Apa di Dalam Buah dan Sayur?Proses pertumbuhan pada anak-anak akan berjalan sempurna dengan kehadiran berbagai zat gizi yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan, seperti: Zat BesiTerdapat pada kacang-kacangan, sayuran daun hijau, sereal, dan kuning telur. Zat ini penting untuk pembentukan sel darah merah.Kalsium Banyak ditemukan dalam susu dan produk olahannya.
Juga terdapat pada sayuran daun hijau, kacang-kacangan (terutama almond). Kalsium sangat dibutuhkan untuk pembentukan dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Potasium Mudah dijumpai pada alpukat, pisang, kentang, kacang-kacangan, dan buah sitrus. Potasium bekerja bersama sodium dalam mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit dalam sel. Penting untuk mengantarkan rangsangan dari seluruh saraf.Vitamin A Terdapat pada sayuran daun hijau, wortel, labu, aprikot, dalam bentuk betakaroten. Vitamin ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, daya penglihatan, dan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin CTerdapat pada sayur dan buah terutama stroberi, keluarga sitrus, juga kentang. Vitamin C diperlukan untuk kesehatan gusi, tulang, tulang rawan, kulit, serta sebagai pengantar saraf. Vitamin K Bisa dijumpai pada sayuran hijau, terutama brokoli. Vitamin ini penting untuk pembentukan beberapa protein dan proses pembekuan darah.

Sabtu, 22 November 2008

Alergi Tak Bisa sembuh sendiri

Risiko terkena alergi lebih tinggi hingga 50 persen bila kedua orang tua mengidap Alergi , siapa yang tak mengenal kata itu.



Kata ini boleh dibilang akarab di telinga kita di kehidupan kita sehari-hari. Terlebih bagi kristin, ibu dari tiga orang anak yang berkerja di instansi pemerintah di Jkaarta Pusat. Saat pagi datang bersinpun menghampirinya. Belum jika pembantu menyapu di sekitarnya.



Mendadak sontak iapun berbangkis tak henti-henti ”Meler sih Nggak, ya, cuma bersin-bersin aja. Ribet kalau lagi gendong si kecil keluhnya.



Hal yang sama dialami oleh lina, 26 tahun, karyawati di perusahaan media di Jakarta. “Gue alergi debu dan juga punya asma. Makanya setiap minggu seprei kudu diganti, kalau nggak, bisa bengek gue,”ucapnya. Bagi kristin dan lina, alergi yang dialami mereka sejak usia belia bukanlah hal yang serius dan mengkhawatirkan . “ngapain ke DOKTER? Paling obatnya itu-itu saja.



Didiamin saja ntar juga hilang” begitu pengakuan keduanya.Kesadaran masyarakat indonesia terhadap alergi memang masih rendah. Tak jarang mereka menganggap alergi merupakan penyakit biasa yang bis sembuh sendiri tanpa di OBATI. Padahal, jika tidak diobati secara intensif dan tepay, alergi dapat menjadi ancaman bagi kehidupan seseorang mengingat orang menderita alergi lebih sensitif dan emosi mudah terpengaruh.



Hal itu diungkapkan oleh Dr Iris Rengganis, SpPD, KAIdalam Perbincangan yang bertema “ Jangan Abaikan Alergi “ di Hotel Le Meredien Jakarta, ahli dari divisi alergi dan imonologi klinik Departement ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah sakit Cipto mangkukusumo, Jakarta. Ini mengungkapkan penanganan yang tidak terpat pada alergi dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain yang lebih berbahaya.



Alergi merupakan reaksi menyimpang dari tubuh yang berkaitan dengan peningkatan kadar imonoglobulin E, yang merupakan suatu mekanisme sistem imun. Zat yang menimbulkan reaksi alergi dinamakan alergen. Menurut dokter teladan Jakarta Selatan a988 ini, masuk ketubuh melalui berbagai saluran yang ada dalam tubuh. Misalnya saluran napas (inhanlan), saluran cerna (ingestan), suntikan (injektan), atau menempel pada kulit (kontaktan).



“Alergi muncul dipengaruhi oleh dua faktor yaitu genetik dan lingkungan sebagai faktor Eksternal tubuh” Gejala alergi yang kerab kita jumpai, yakni bersin-bersin dipagi hari, yang sering disebut rinitis, gatal-gatal di kulit (urtikaria); asma; mata bengkak; dan berair, serta gatal-gatal telinga bagian dalam.



Iris menyatakan alergi bukanlah penyakit menular melainkan penyakit turunan. Dari data yang ada menyebutkan persentase seseorang terkena alergi lebih tinggi hingga 50 persen bila kedua orang tuanya mengidap alergi sementara itu, bagi pasien yang salah satu orang tuanya mengidap alergi, peluangnya sekitar 30 persen. “Sementara yang bukan karena genetik mencapai 10-15 persen” ia menambahkan.



Menderita akibat alergi juga dialami oleh model dan presenter cantik Arzeti Bilbina Setyawn. Ibu tiga anak ini mengaku alergi terhadap makanan laut dan minuman berackohol. Dalam sebuah perjalanan untuk peragaan busana. Ke Eropa ia sempat dibikin repot oleh alergi yang dideritanya . “waktu dipesawat aku ditawari winw. Dengan cuek aku minum aja eh bangun-bangun badan bengkak-bengkak tutur perempuan yang biasa di sapa Zeti ini.



Namun pengalaman yang menyedihkan buat Zeti ketika ia harus menelan air liur karena alergi terhadap makanan laut. Beruntung ia memiliki jurus jitu sehingga masih bisa mencicipi kelezatan udang dan kepiting “aku selalu minum Incidal sebelum makan Seafood. Dan ternyata badanku baik-baik saja” ujarnya.



Dalam pengobatan untuk alaergi, Iris menyebutkan perlu penanganan yang tepat. Yang paling mudah dengan antishistamin, yang merupakan pengobatan farmakoterapi. Jika tidak kunjung sembuh, pengobatan yang lebih intensif sebaiknya dilakukan pasien dengan petunuk dokter “ada dua tes untuk melihat alergi tes tusuk kulit dengan 24 tusukan atau dengan tes darah yang bertujuan untuk melihat imunoglobulin E-nya ucapnya.



Namun, ia menambahkan untuk tes tusuk kulit tidak dapat dilakukan oleh pasien yang memiliki alergi tekanan. Maka tes dengan darah sangat dianjurkan memang lebih mahal, tapi paling aman ujar iris. Untuk pengobatan Farmakologi ia menganjurkan agar paien tidak mengkonsumsi obat steroid. Sebab obat yang mengandung steroid atau yang mengandung hormon memiliki efek samping yang berbahaya.



Salah satu cara ampuh agar anak-anak bisa terhindar dari alergi dengan membiasakan mereka hidup dilingkungan yang tidak terlalu steril. Sehingga daya tahan tubuh anak akan lebih kebal karena imun telah terbentuk lebih bagus, jadi jangan biarkan lingkungan menjadi lingkungan alergi sejak kecil.



Untuk mengurangi gejala alergi dibutuhkan tambahan suplemen yang dapat memperbaiki fungsi jalur pernafasan dengan mengkonsumsi calcium 1 dan cordiceps. Calcium di konsumsi 1 sashet 1X hari sekali dengan cara dibagi dua sesudah makan dan konsumsi cordiceps micellium 1x3 setiap hari dan ini dikonsumsi setelah makan penyembuhan dapat bertahap dikarenakan sistem pernafasan diperbaikisampai ke paru paru pasien ini sangat membantu sekali untuk lebih jelas bisa menhubungi eddy wibowo telp +628151403215 indosat atau 021 71469047

Jumat, 14 November 2008

Atasi Kanker, Stroke dan Penuaan Dini dengan Ganggang (Sp dengairullina)

PERNAH dengar ganggang cryptomonadales? Itu adalah ganggang hasil pengembangan dua jenis ganggang unggul. Ganggang ini mengandung banyak zat berharga yang bisa mengatasi, mencegah dan juga menyembuhkan banyak penyakit. Atau juga ganggang cokelat dari Pasifik Selatan? Ganggang ini pun bisa membabat dan mencegah sejumlah penyakit, baik yang mematikan maupun tidak.

Cryptomonadales adalah ganggang (algae) berbentuk elips yang merupakan produk baru hasil penelitian dan pengembangan dari dua jenis ganggang unggul, yakni chlorella dan spirulina. "Cryptomonadales tumbuh sangat cepat, bibit yang stabil, dengan membran sel yang tipis, dan mengandung Cryptomonadales Growth Factor (CGF) yang tinggi, vitamin, dan elemen-elemen langka lainnya," jelas dr Inayah Budiasti dari Hang Lekiu Medical Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Cryptomonadales ini memerlukan energi solar untuk proses fotosintesis. Artinya, ia hanya memerlukan udara, air, dan matahari. Perkembangan ganggang ini sangat cepat. Dalam waktu 24 jam, satu sel ganggang ini bisa berkembang menjadi empat sel. "Perkembangannya cepat sekali dibandingkan dengan buah atau sayuran yang butuh empat hingga enam bulan untuk panen. Dengan populasi penduduk di dunia yang terus bertambah, ini bakal membantu karena produksinya cepat," katanya

Regenerasi Sel

setelah melalui serangkaian penelitian yang diketuai Prof Ih-Jen Su, PhD, lulusan Harvard Medical School, USA, Dr Chun Chian Yu dari Departemen Bioteknologi Cheng Kung University, Taiwan, akhirnya ditemukan bahwa tablet, bubuk dan ekstrak cairan ganggang yang hidup di air tawar ini sangat cepat diserap oleh tubuh.

Salah satu khasiat ganggang ini adalah mengatasi penyakit degeneratif (penuaan dini), baik kronis maupun tidak. Penyakit ini bisa diminimalisir dengan cryptomonadales. Ganggang ini memiliki kandungan nutrisi lengkap untuk membantu meregenerasi sel-sel yang telah rusak.

Atasi Stroke dan Kanker

Selain meregenerasi sel-sel kulit yang telah rusak, cryptomonadales yang kaya akan protein, phycocianin, klorofil, RNA, DNA, multivitamin dan mineral ini pun punya banyak khasiat. Beberapa khasiat yang bisa disebut, antara lain, sebagai antivirus, antioksidan, antikanker, antiradang, penghambat infeksi entovirus, pengendali metabolisme lemak, homeostatis-glucosa, detoksifikasi, antiinflamasi, antikeropos tulang, immunoregulator dan deferensiasi sel kanker.

Stroke, yang sering disebut dengan the silent killer, pun bisa diatasi dengan ganggang ini. Seperti yang sudah diketahui, stroke adalah suatu kondisi pecahnya pembuluh darah di otak dengan kematian jaringan otak karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Usia merupakan faktor risiko stroke. Semakin tua, semakin tinggi kemungkinan orang terserang stroke.

Tapi itu tak lantas berarti bahwa stroke hanya menyerang orangtua. Kaum usia produktif juga terserang penyakit ini. Orang yang senang makan makanan berlemak dan mengonsumsi Narkoba mudah terserang penyakit mematikan ini. Dan ada banyak cara yang ditempuh untuk mengatasi atau menyembuhkan penyakit ini. Salah satunya adalah mengonsumsi ganggang. Ganggang ini bisa mempercepat penyembuhan gangguan kesehatan seperti stroke, liver, paru-paru, jantung, pankreas, lambung dan usus, ginjal, organ reproduksi dan prostate.

Sekarang sudah ada suplemen yang bisa dengan mudah dikonsumsi. Nutrilife Brown Seaweed. Suplemen ini berisi ekstrak kering ganggang laut cokelat yang berasal dari dasar laut Tonga, Pasifik Selatan. Kandungan yang terdapat di dalam Nutrilife Brown Seaweed adalah ficoidan (untuk mempercepat pemulihan fungsi motorik), iodine organic (meningkatkan metabolisme tubuh, mengoptimalkan fungsi tiroid dan menigkatkan pertumbuhan sistem saraf), alginate (mengurangi kadar lemak triglierida dan kolesterol dalam darah dan mengikat logam berat seperti lead, merkuri, aluminium), laminarin (hancurkan penggumpalan darah) dan mineral.

Sering Konsumsi Suplemen Kimia Bisa Sebabkan Batu Ginjal

TIDAK salah jika Anda mengonsumsi suplemen kimia atau juga makanan dan minuman yang mengandung Vitamin C dosis tinggi. Tidak salah karena makanan itu berguna untuk tubuh. Masalahnya, jika terlalu sering, Anda bisa terserang penyakit batu ginjal. Penyakit yang satu ini bisa membuat aktivitas dan kualitas hidup Anda menurun

Ginjal berfungsi sebagai filter untuk membersihkan darah/cairan lainnya agar bahan-bahan kimia yang terkandung dalam darah atau cairan tubuh tidak beredar ke seluruh tubuh. Kotoran yang tersaring akan dikeluarkan melalui ginjal bersama air seni. Namun, karena tak semua kotoran terbawa oleh urin, sisa kotoran itu akan mengendap. Jika endapan itu tidak dikeluarkan, endapan itu akan menetap di ginjal atau berpindah ke kandung kemih. Endapan tersebut bisa menghasilkan kristal. Kristal tersebut akan menghambat saluran kemih (kalkulus uriner), pendarahan, penyumbatan aliran kemih dan bahkan infeksi.

Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80 persen batu terdiri dari kalsium. Sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit.

Faktor Penyebab

Faktor utama timbulnya penyakit batu ginjal adalah pola hidup yang tidak sehat. "Pada masa remaja kita terkadang memaksimalkan pertumbuhan, minuman untuk kesehatan tulang atau bahkan minuman bervitamin C tinggi agar bisa tetap fit. Padahal jika dilakukan terlalu sering akan mengakibatkan infeksi pada ginjal dan mengakibatkan batu," terang dr Maftahul Alam dari RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Yang rentan terkena penyakit ini adalah remaja hingga orang dewasa (usia 20-45 tahun).

Selain makanan atau minuman suplemen, faktor penyebab yang lain adalah makanan yang bisa menyebabkan asam urat, sebut saja jeroan sapi, kambing, dan lain sebagainya. Makanan ini banyak mengandung enzim yang bisa menimbulkan endapan pada ginjal. Faktor lain adalah diet ketat. Pada umumnya orang menjalankan diet ketat supaya langsing. Masalahnya, diet ketat seperti itu bisa menimbulkan kristal pada ginjal. Kurang minum dan menahan kencing juga bisa menjadi pemicu batu ginjal

Gejala

Gejala batu ginjal, antara lain pinggang terasa nyeri dan pegal-pegal. Kadang-kadang penyakit ini tidak menimbulkan keluhan. Rasa sakit akan timbul bila batu merusak jaringan atau terbawa ke saluran kemih hingga menyumbatnya. Batu pada ginjal, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal terasa berbeda tergantung letak batu tersebut. Jika batu masih menyumbat ureter, pelvis renalis, maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Namun, gejala pada umumnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil, dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter.

Menurut dr Alam, kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang yang menjalar ke perut, daerah kemaluan, dan paha sebelah dalam. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih sehingga terjadi enfeksi. Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat) juga disebut "batu infeksi" karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.

Batu yang masih kecil dan hanya berada di saluran kemih biasanya tidak terlalu berbahaya. Akan berbahaya jika batu tersebut membesar dan menyumbat saluran kencing. Bila batu ini agak besar dan menyumbat, sumbatan tersebut dapat menahan air seni. Jika tidak segera diobati, bisa terjadi pembengkakan pada ginjal yang akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat. Bila sampai parah, penderita bisa muntah-muntah.

Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 cm atau lebih. Batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal. Jika demikian, terjadi penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan selanjutnya bisa merusak ginjal.

Pengobatan Dulu, operasi merupakan jalan satu-satunya untuk menghilangkan batu. Minum banyak air dan obat, baik tradisional maupun medis, tak cukup. Operasi masih merupakan jalan terbaik untuk mengeluarkan batu penyumbat ginjal. Tapi sekarang berbeda. Operasi hanya dilakukan jika batu memang memenuhi dinding ginjal dan tidak bisa ditempuh dengan cara lain.

Pada saat ini, pengobatan tergantung pada letak batu yang mengganjal. Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, menyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Hanya dengan meminum banyak cairan untuk meningkatkan pembentukan air kemih. Jika batu telah terbuang, tidak perlu pengobatan lagi. Kolik renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 cm atau kurang seringkali bisa dipecahkan dengan gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL).

ESWL adalah terapi penghancuran batu (ginjal) dengan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisi dari luar tubuh. Ribuan gelombang kejut ditembakkan ke batu ginjal sampai hancur. Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih. ESWL adalah sebuah terapi yang tidak memerlukan pembedahan atau memasukkan alat ke dalam tubuh pasien. Sementara batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra ke dalam kandung kemih.

Kulit Putih Rentan Kanker Kulit

KULIT merupakan bagian tubuh paling luar. Sengatan sinar matahari, pasti yang akan merasakan adalah tubuh kita di bagian kulit terlebih dahulu.

Bukan merupakan suatu hal yang aneh lagi jika suatu saat, kulit kita bisa terkena kanker kulit. Kanker kulit ialah tumor ganas yang terletak di kulit. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya, dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Dokter spesialis kulit dari Global Awal Bros Hospital dr Bambang Dwipayana SpKK mengatakan bahwa kanker kulit mempunyai banyak macam dan faktor penyebabnya. "Kanker kulit itu terbagi menjadi beberapa macam. Jenis yang paling sering terdapat yaitu karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS), dan melanoma maligna (MM)," sebut dokter yang praktik di klinik Harmonia tersebut

Bentuk kanker kulit pada karsinoma sel basal adalah tampak tumor dengan luka di tengahnya dan tepi yang terdiri atas bintil-bintil berkilat, seperti mutiara berwarna hitam. Untuk bentuk karsinoma sel skuamosa, tampak luka luas yang tidak sembuh-sembuh dengan tepi menimbul berbenjol-benjol, luka dengan dasar jaringan granulasi

Adapun bentuk dari melanoma maligna yang berasal dari tahi lalat yang luas sejak lahir, tampak benjolan dengan tepi yang tidak teratur. Tampak juga anak sebar melanoma pada kulit. "Gejala yang dapat diketahui pada pasien yang mengalami kanker kulit di antaranya terdapat benjolan, luka yang semakin membesar yang merusak jaringan sekitar, timbul luka yang tidak beraturan, dan terkadang menimbulkan bau," kata dermatolog yang juga praktik di RS Karya Medika Tambun, Bekasi ini.

Faktor risiko kanker kulit ini terdiri atas faktor eksternal dan internal. Faktor dari luar (eksternal) itu di antaranya sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari, atau sinar pengion dari sinar X atau radiasi, bahan kimia, misalnya arsen, hidrokarbon aromatik polisiklik dan virus, di antaranya virus papiloma humanus

Sementara untuk faktor risiko dari dalam (internal) adalah karena daya tahan tubuh, kelainan kulit sebelumnya, seperti tahi lalat biasa atau tahi lalat yang luas sejak lahir, luka yang tidak sembuh-sembuh, penyakit genetik pada kulit, yaitu xeroderma pigmentosum dan albinisme, adanya materi pembawa sifat yang dapat menyebabkan kanker (onkogen dan gen supresor tumor).

"Di antara sekian banyak faktor penyebab, tetapi penyebab utamanya adalah mutasi sinar ultraviolet atau mutasi dari DNA yang ada di dalam sel," sebut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Ditambahkan Bambang bahwa hal tersebut terjadi karena yang sering terkena sinar matahari adalah kulit. Selain itu juga, orang yang sering memutihkan kulit juga rentan terkena penyakit ini.

"Dalam proses pemutihan kulit, maka akan membuat pigmen pada kulit seseorang menjadi menipis, atau bahkan pigmennya hilang, dan melanin berkurang. Dari hal tersebutlah, maka seseorang yang sering melakukan proses pemutihan kulit rentan terkena kanker kulit," sebut dokter yang pernah praktik di RSU Bekasi.

Mendeteksi adanya kanker kulit adalah dengan cara memeriksa kulit sendiri. Caranya, dengan memeriksa kulit mulai kulit kepala, muka, leher, tengkuk, lengan, badan (dada, perut, punggung, dan bokong), tungkai sampai telapak kaki. Periksa dengan menggunakan cermin setinggi tubuh dan cermin kecil (bila melihat bagian belakang tubuh) dalam ruangan yang berpenerangan baik

Bambang mengungkapkan, pada penyakit kanker kulit, bisa dilakukan diagnosis dengan cara yang berbeda-beda, tergantung masalah si pasiennya sendiri. Cara pendiagosisannya bisa dilakukan secara langsung atau bisa dengan menggunakan alat laboratorium. "Jika terdapat luka yang tidak kunjung sembuh, semakin melebar dan lukanya hitam, maka segera periksakan ke dokter spesialis kulit," sarannya.

Pengobatan kanker pada umumnya sama, yaitu dengan satu atau kombinasi beberapa cara berikut pembedahan (operasi), penyinaran (terapi radiasi), kemoterapi (obat pembunuh sel kanker), imunoterapi (meningkatkan daya tahan tubuh), targetted therapy (pengobatan kepada salah satu penyebab kanker), dan kombinasi pengobatan di atas.

Jika melakukan aktivitas di luar ruangan, hendaknya menggunakan pelindung kulit dengan jenis apa pun, bisa dengan topi, payung atau krim pelindung yang juga harus diperhatikan ketahanan, ketebalan, serta fungsi dari krim pelindung itu sendiri," kata Bambang.

Kanker kulit bisa terserang pada semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Semakin lanjut usia seseorang, semakin besar kemungkinannya terkena kanker kulit. Orang yang berkulit putih lebih mudah terkena daripada orang yang berkulit gelap. Mereka yang sering terkena sinar matahari lebih besar kemungkinannya menderita kanker kulit.

Kanker kulit banyak menyerang orang yang berkulit putih karena kadar melaninnya yang dimiliki oleh orang berkulit putih lebih sedikit. Selain itu, bisa juga karena kebiasaan berjemur tanpa menggunakan sunscreen," sebut dr Feriyansyah, dokter yang berpraktik di Puskesmas dan Rumah Bersalin Cipondoh, Tangerang.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu menuturkan, semua orang bisa terkena kanker kulit. Karena itu, banyak-banyaklah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin E sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas dan proses peremajaan kulit.

Banyak mengonsumsi sayur dan buah segar dan hindari pemakaian kosmetik kulit yang mengandung zat kimia berbahaya (merkuri dan lain-lain) adalah salah satu cara agar terhindar dari kanker," ujar dokter yang juga praktik di klinik keluarga "dr Feri" sebagai ahli akupunktur dan kecantikan kulit ini.

Amankah Kopi bagi Jantung?

MINIMUM secangkir kopi hangat tentu terasa nikmat. Minuman yang telah menjadi bagian dari gaya hidup, tentu saja tidak bisa leluasa dinikmati penderita jantung.Di balik kenikmatannya, kafein disebut-sebut mampu memacu kerja jantung.

Demikian pula saat penderita penyakit jantung menyeruput teh. Sebenarnya penderita jantung bisa tetap meminum kopi dan teh asal tidak berlebihan. Batasan jumlah kopi maupun teh dikhawatirkan akan memacu rangsangan pada jantung dan berdenyut lebih kencang.

Hal ini mengakibatkan keluar air kencing lebih banyak karena membuat aliran darah lebih cepat. "Jika mengalami darah rendah dan gampang mengantuk dapat diatasi dengan mengonsumsi kopi asal dalam porsi sedikit saja," papar Tim Penyuluh dari RS Telogorejo, Semarang Agung Sudarmanto.

Kendati tidak leluasa mengonsumsi bukan berarti tanpa peraturan sama sekali. Penikmat kopi bisa mengonsumsi asal dibarengi dengan olahraga. Olah tubuh ini sedikit banyak bisa mengurangi jantung memompa berlebihan.

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi.Gaya hidup tidak sehat dan pola makan dituding pemicu jumlah penderita semakin banyak. Agung memaparkan, pola makan yang tidak baik dapat menyebabkan gangguan pada arteri koroner.

Jika terus berlanjut akan mengalami penyempitan.Penyempitan arteri koroner dalam tubuh dapat disebabkan beberapa hal, yaitu kadar kolesterol yang tinggi, kencing manis (diabetes melitus), tekanan darah tinggi, merokok, kegemukan, kurang olahraga, stres, faktor keturunan, serta usia yang semakin bertambah.Beberapa makanan yang perlu diperhatikan seperti mengurangi dan menghindari konsumsi lemak jenuh seperti lemak, daging berlemak (terutama daging merah), jeroan, kuning telur, santan kental maupun goreng-gorengan, serta banyak mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Sebenarnya kolesterol tidak selamanya jahat.

Kolesterol terbagi menjadi kolesterol jahat (LDL) atau kolesterol baik (HDL). Semakin tinggi kolesterol jahat, semakin tinggi pula risiko terkena penyakit jantung. Jika LDL diturunkan satu persen,risiko terkena penyakit jantung koroner bisa turun pula satu persen.Sebaliknya, jika HDL naik satu persen peluang sehat bisa naik tiga persen. Jadi, sebaiknya orang berusaha menaikkan kadar HDL.
Ada beberapa cara nonfarmakologis yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik, salah satunya adalah mengubah gaya hidup.

Misalkan, berolahraga teratur dan terukur, mengurangi asupan rokok, dan mengurangi berat badan. Olahraga rutin yang dianjurkan adalah tiga kali seminggu yakni joging atau jalan kaki

Perbedaan Terapi Berhenti Merokok untuk Pria dan Perempuan

Pada tahun 2001, sekelompok perokok muda diberi kacamata yang agak buram dan penjepit hidung di University of Pittsburgh School of Medicine. Setelah menyalakan rokok, ternyata para perempuan dalam kelompok tersebut menyatakan bahwa rokok yang mereka nikmati rasanya tidak seenak biasanya, sedangkan para pria tetap dapat menikmati rasa rokok yang ada.

Dalam studi lain, para perempuan diminta untuk men-sampling rokok standar dan rendah nikotin. Para peserta merasakan perbedaan yang tidak terlalu berat baik dalam rasa dan kenikmatan yang mereka rasakan, jika dibandingkan dengan peserta pria.

Hal ini hanyalah sekian dari sejumlah penemuan lain yang muncul sebagai perbedaan jenis kelamin antara pria dan perempuan perokok. Penelitian ini menunjukkan bahwa pria merokok untuk mendapatkan nikotin, sedangkan perempuan lebih cenderung untuk mencari bau dan rasa, sensasi tangan ke mulut, untuk mengendalikan berat badan dan memperbaiki mood mereka.

Walaupun tidak ada orang yang sepenuhnya mengerti apa yang menyebabkan perbedaan ini, para ahli mengatakan bahwa pengertian ini dapat menjadikan strategi untuk berhenti dari kecanduan rokok

Pengganti nikotin tidak akan dapat bekerja baik bagi perokok perempuan

Sedangkan baik pria dan perempuan memiliki tingkat sukses yang sama jika dibantu dengan obat-obatan penghenti rokok. Tapi penelitian menunjukkan bahwa Terapi Pengganti Nikotin (TPN), misalnya nicotine patch atau permen karet nikotin, menunjukkan adanya perbedaan. TPN nampak berhasil membantu pada masa-masa awal penghentian nikotin karena rokok berhenti, tapi setelah enam bulan, para perempuan lebih yang banyak kembali ke kebiasaan merokok daripada kaum pria.

Di sisi lain, perbedaan jenis kelamin pada masalah kecanduan merokok melalui terapi TPN mencatat adanya hasil yang juga unik: inhaler, benda plastik kecil yang berbentuk alat pemegang rokok, yang memberikan dosis nikotin tertentu jika anda menghisapnya dalam-dalam. Dalam studi pada tahun 2001 yang melibatkan 504 perokok, inhaler ternyata lebih efektif terhadap perempuan daripada pria, sedangkan pria yang sudah merokok lama, berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya karena tiga hal: semprotan (spray), patch, dan terutama permen karet

"Perempuan kehilangan rasa sensorik yang timbul dan nikotin yang mereka nikmati pada saat berhenti merokok," demikian jelas Cora Lee Wetherington, PhD, pada artikel di tahun 2002 yang diterbitkan oleh NIDA (National Institute on Drug Abuse) Institut Nasional untuk Penggunaan Obat Terlarang, di mana Dr. Cora adalah kepala peneliti untuk riset mengenai jenis kelamin dan perempuan.

"Oleh karena itu, menggantikan rasa sensorik tersebut, digunakanlah inhaler, tapi hal ini tidak dapat digantikan oleh permen karet ataupun patch, dan mempelajari hal ini dapat membantu kita untuk mempercepat proses penghentian kecanduan merokok bagi kaum perempuan."

Mengenai berat badan juga seharusnya kaum perempuan sudah tidak perlu khawatir lagi. Lebih dari setengah perempuan yang mengikuti test mengakui bahwa permasalahan berat badan adalah permasalahan terbesar yang harus mereka hadapi pada saat berhenti merokok. Hal ini tidak mengejutkan karena memang berat badan mereka akan meningkat, tapi terapi cognitive behavioral therapy (CBT) bisa mengatasi masalah ini. Studi pada tahun 2001 tadi juga menunjukkan bahwa dari dari 200 perempuan yang mengikuti test dan menerima terapi CBT ini tetap bertahan dari rokok, walaupun berat badan bertambah, jika dibandingkan dengan mereka yang mengikuti program pengendalian berat badan biasa

Kaitan dengan PMS (Sindrom Sebelum Menstruasi) juga menunjukkan bahwa kiat terbaik untuk berhenti merokok sebaiknya dilakukan di hari pertama setelah menstruasi dimulai.

Waspadai Gejala Stroke di Usia Produktif

Stroke merupakan satu di antara tiga penyakit penyebab kematian terbesar di dunia dan menduduki peringkat kedua setelah jantung dan kanker. Stroke juga merupakan penyebab kecacatan utama, terutama pada golongan usia produktif.

Dengan mengetahui gejalanya, masyarakat bisa langsung membawa penderita ke rumah sakit begitu mendapati gejala seperti stroke.

Salah satu gejalanya adalah bila ada salah satu terjadi nyeri kepala sangat hebat dengan karakter tidak lazim, atau kejang yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, anggap saja itu sebagai gejala stroke dan segera larikan ke rumah sakit

Kesembuhan stroke ditentukan oleh penanganan yang cepat, tepat, dan akurat akan meminimalisasi kecacatan yang ditimbulkan. Oleh karena itu, keberadaan unit stroke di rumah sakit tak lagi sekedar pelengkap tapi sudah menjadi suatu keharusan. Cepat tanggap terhadap stroke juga harus dimiliki oleh paramedis di rumah sakit.

Stroke merupakan cedera pembuluh darah otak yang berlangsung dengan tiba-tiba. Cedera tersebut berupa sumbatan atau pecah pembuluh darah. Efek yang terjadi akan sama, yakni kematian daerah otak yang mendapat suplai darah dari pembuluh darah yang cedera.

Bila sumbatan mengalami perbaikan segera disebut transient iskemic attac (TIA) atau serangan stroke sesaat. Pada TIA gejala stroke akan mengalami perbaikan sempurna, namun itu juga merupakan peringatan adanya stroke yang lebih berat.

"Gejala stroke tergantung daerah mana yang terkena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sebab di tiap-tiap daerah di otak memiliki fungsi tersendiri. Bahkan 2/3 tanpa didahului peringatan apa pun, dan 1/3 memperlihatkan tanda-tanda peringatan.

Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah stroke disebut dengan faktor risiko stroke, di antaranya, hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung.

Sedangkan keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah obesitas, merokok, dan kurangnya olahraga. Apalagi zaman sekarang stroke tak menyerang orang tua saja, tapi juga kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman stroke, terutama yang gemar mengkonsumsi makanan berlemak.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Pertama, dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini. Dianjurkan juga untuk mengurangi rokok, melakukan olahraga teratur, menghindari alkohol serta stres yang berlebihan dengan selalu istirahat yang cukup.

Lakukan pengendalian faktor-faktor risiko secara optimal lalu medical check up secara rutin serta berkala, dan pasien harus mengenali tanda-tanda dini stroke.

Selain itu, Ada empat upaya yang harus dilakukan bagi penderita stroke atau yang belum mengalaminya, yakni pencegahan, pengobatan, rehabilitasi, dan promotif.

Jadi, jangan main-main. waspadai gejala stroke di usia produktif dan segera bertindak jika gejala itu terjadi.

Tingkatkan Hasrat Bercinta Dengan Kacang Kedelai

Perempuan sering mengalami masalah kehilangan hasrat seksual. Hal itu biasanya karena ketidakseimbangan hormon yang ada di dalam tubuh. Sebuah kasus terjadi di Amsterdam.

Seorang perempuan mengalami kelainan pada siklus menstruasinya. Selain itu ia juga kehilangan hasrat bercinta. Kemudian ginekolog dari Pusat Penelitian Kanker All Memorial Sloan-Kettering , Amsterdam menyuruh sang pasien untuk melakukan terapi hormon juga terapi lewat makanan.Perempuan itu kemudian diharuskan untuk mengkonsumsi makanan yang berbahan kacang kedelai setiap harinya.

Ajaibnya, gangguan yang dialami perempuan tersebut lama-kelamaan hilang.Kacang kedelai ternyata mengandung phytoestrogens yang dapat membangkitkan hasrat seksual seseorang. Selain itu phytoestrogens juga bisa menyeimbangkan hormon-hormon yang mengganggu jalannya siklus menstruasi.

Sebenarnya terapi hormon juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah hilangnya hasrat seksual pada perempuan. Hormon testotesron yang biasanya dipakai, untuk membantu merangsang hasrat seksual perempuan.

Namun dikutip dari food consumer, Selasa (11/11/2008), pemakaian hormon tersebut tak dianjurkan. Pemakaian hormon testosteron berlebihan dapat mengakibattkan timbulnya kanker payudara pada perempuan.

Untuk itu, kacang kedelai lebih dianjurkan untuk mengembalikan hasrat seksual Anda.

Sembuhkan Endometriosis Dengan Tomat

Endrometriosis atau kista pada organ reproduksi perempuan merupakan problem kesehatan yang sering dialami. Kini ada cara alami untuk mengatasinya. Menurut penelitian, tomat dapat menyembuhkan Endometriosis.

Endometriosis adalah kista atau jaringan yang harusnya di dalam rahim namun tumbuh di tempat lain seperti saluran telur dan ovarium. Tumbuhnya kista tersebut membuat terganggunya siklus haid, tingkat kesuburan juga rasa sakit yang teramat sangat.

Telah banyak obat yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi penyakit tersebut. Namun sayang bagi perempuan efeknya tak begitu baik. Biasanya obat-obatan tersebut dapat membuat kesuburan semakin berkurang sehingga biasanya mereka sulit mendapatkan keturunan.Namun kini ada cara yang lebih alami untuk mengatasi peyakit tersebut. Yaitu dengan mengkonsumsi tomat.
Para peneliti asal Amerika Serikat menemukan, tomat mengandung zat yang bernama Lycopene.Lycopene adalah zat yang membuat warna merah pada tomat dan semangka.

Zat tersebut bisa mengurangi aktifitas sel kista tersebut hingga 90 persen. Wow. Tak hanya itu, seperti dikutip detikhot dari Dailymail, Jumat (14/11/2008), zat itu juga bisa mengurangi bekas luka setelah operasi, mengurangi aktifitas tumor jinak di dalam tubuh juga mengurangi keriput kulit.Tapi yang perlu diingat, terlalu banyak zat Lycopene juga tak selamanya baik.

Zat Lycopene dapat membuat perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Menurut para ahli, satu buah tomat sehari, sudah cukup bagi kesehatan. Yuk mulai konsumsi tomat.

Rabu, 12 November 2008

8 Etos Pendongkrak Gairah Kerja ! (Jangan Cuma “5-ng”)

Hidup hanya menyediakan dua pilihan: mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai pekerjaan, maka kita hanya akan memperoleh “5-ng”: ngeluh, ngedumel, ngegosip, ngomel, dan ngeyel.

Punya masalah dengan semangat kerja? Jangan gundah gulana, Anda tidak sendirian. Banyak orang lain yang punya problem serupa. Namun, bukan tidak ada solusinya!
Hampir semua orang pernah mengalami gairah kerjanya melorot. “Itu lumrah,” kata Jansen Sinamo, ahli pengembangan sumber daya manusia dari Institut Darma Mahardika, Jakarta. Meski lumrah, “impotensi” kerja harus diobati.

Cara terbaik untuk mengatasinya, menurut Jansen, dengan langsung membenahi pangkal masalahnya, yaitu motivasi kerja. Itulah akar yang membentuk etos kerja. Secara sistematis, Jansen memetakan motivasi kerja dalam konsep yang ia sebut sebagai “Delapan Etos Kerja Profesional”. Sejak 1999, ia aktif mengampanyekan gagasan itu lewat berbagai pelatihan yang ia lakukan.

Etos pertama: kerja adalah rahmat.Apa pun pekerjaan kita, entah pengusaha, pegawai kantor, sampai buruh kasar sekalipun, adalah rahmat dari Tuhan. Anugerah itu kita terima tanpa syarat, seperti halnya menghirup oksigen dan udara tanpa biaya sepeser pun.

Bakat dan kecerdasan yang memungkinkan kita bekerja adalah anugerah. Dengan bekerja, setiap tanggal muda kita menerima gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bekerja kita punya banyak teman dan kenalan, punya kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan, dan masih banyak lagi. Semua itu anugerah yang patut disyukuri. Sungguh kelewatan jika kita merespons semua nikmat itu dengan bekerja ogah-ogahan.

Etos kedua: kerja adalah amanah.Apa pun pekerjaan kita, pramuniaga, pegawai negeri, atau anggota DPR, semua adalah amanah. Pramuniaga mendapatkan amanah dari pemilik toko. Pegawai negeri menerima amanah dari negara. Anggota DPR menerima amanah dari rakyat. Etos ini membuat kita bisa bekerja sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela, misalnya korupsi dalam berbagai bentuknya.

Etos ketiga: kerja adalah panggilan.Apa pun profesi kita, perawat, guru, penulis, semua adalah darma. Seperti darma Yudistira untuk membela kaum Pandawa. Seorang perawat memanggul darma untuk membantu orang sakit. Seorang guru memikul darma untuk menyebarkan ilmu kepada para muridnya. Seorang penulis menyandang darma untuk menyebarkan informasi tentang kebenaran kepada masyarakat. Jika pekerjaan atau profesi disadari sebagai panggilan, kita bisa berucap pada diri sendiri, “I’m doing my best!” Dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil karya kita kurang baik mutunya.

Etos keempat: kerja adalah aktualisasi.Apa pun pekerjaan kita, eutah dokter, akuntan, ahli hukum, semuanya bentuk aktualisasi diri. Meski kadang membuat kita lelah, bekerja tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa “ada”. Bagaimanapun sibuk bekerja jauh lebih menyenangkan daripada duduk bengong tanpa pekenjaan.

Secara alami, aktualisasi diri itu bagian dari kebutuhan psikososial manusia. Dengan bekerja, misalnya, seseorang bisa berjabat tangan dengan rasa pede ketika berjumpa koleganya. “Perkenalkan, nama saya Miftah, dari Bank Kemilau.” Keren ‘kan?

Etos kelima: kerja itu ibadah.Tak peduli apa pun agama atau kepercayaan kita, semua pekerjaan yang halal merupakan ibadah. Kesadaran ini pada gilirannya akan membuat kita bisa bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan semata. Jansen mengutip sebuah kisah zaman Yunani kuno seperti ini:

Seorang pemahat tiang menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengukir sebuah puncak tiang yang tinggi. Saking tingginya, ukiran itu tak dapat dilihat langsung oleh orang yang berdiri di samping tiang. Orang-orang pun bertanya, buat apa bersusah payah membuat ukiran indah di tempat yang tak terlihat? Ia menjawab, “Manusia memang tak bisa menikmatmnya.

Tapi Tuhan bisa melihatnya.” Motivasi kerjanya telah berubah menjadi motivasi transendental.
Etos keenam: kerja adalah seni.Apa pun pekerjaan kita, bahkan seorang peneliti pun, semua adalah seni. Kesadaran ini akan membuat kita bekerja dengan enjoy seperti halnya melakukan hobi. Jansen mencontohkan Edward V Appleton, seorang fisikawan peraih nobel. Dia mengaku, rahasia keberhasilannya meraih penghargaan sains paling begengsi itu adalah karena dia bisa menikmati pekerjaannya.

“Antusiasmelah yang membuat saya mampu bekerja berbulan-bulan di laboratorium yang sepi,” katanya. Jadi, sekali lagi, semua kerja adalah seni. Bahkan ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet itu dengan kata sifat beautiful.

Etos ketujuh: kerja adalah kehormatan. Seremeh apa pun pekerjaan kita, itu adalah sebuah kehormatan. Jika bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita.

Jansen mengambil contoh etos kerja Pramoedya Ananta Toer. Sastrawan Indonesia kawakan ini tetap bekerja (menulis), meskipun ia dikucilkan di Pulau Buru yang serba terbatas. Baginya, menulis merupakan sebuah kehormatan. Hasilnya, kita sudah mafhum. Semua novelnya menjadi karya sastra kelas dunia.

Etos kedelapan: kerja adalah pelayanan. Apa pun pekerjaan kita, pedagang, polisi, bahkan penjaga mercu suar, semuanya bisa dimaknai sebagai pengabdian kepada sesama.

Pada pertengahan abad ke-20 di Prancis, hidup seorang lelaki tua sebatang kara karena ditinggal mati oleh istri dan anaknya. Bagi kebanyakan orang, kehidupan seperti yang ia alami mungkin hanya berarti menunggu kematian. Namun bagi dia, tidak. Ia pergi ke lembah Cavennen, sebuah daerah yang sepi. Sambil menggembalakan domba, ia memunguti biji oak, lalu menanamnya di sepanjang lembah itu. Tak ada yang membayarnya. Tak ada yang memujinya.

Ketika meninggal dalam usia 89 tahun, ia telah meninggalkan sebuah warisan luar biasa, hutan sepanjang 11 km! Sungai-sungai mengalir lagi. Tanah yang semula tandus menjadi subur. Semua itu dinikmati oleh orang yang sama sekali tidak ia kenal.

Di Indonesia semangat kerja serupa bisa kita jumpai pada Mak Eroh yang membelah bukit untuk mengalirkan air ke sawah-sawah di desanya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Juga pada diri almarhum Munir, aktivis Kontras yang giat membela kepentingan orang-orang yang teraniaya.

“Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan dilengkapi keinginan untuk berbuat baik,” kata Jansen. Dalam bukunya Ethos21, ia menyebut dengan istilah rahmatan lii alamin (rahmat bagi sesama).

Pilih cinta atau kecewa* Menurut Jansen, kedelapan etos kerja yang ia gagas itu bersumber pada kecerdasan emosional spiritual. Ia menjamin, semua konsep etos itu bisa diterapkan di semua pekerjaan.

“Asalkan pekerjaan yang halal,” katanya. “Umumnya, orang bekerja itu ‘kan hanya untuk nyari gaji. Padahal pekerjaan itu punya banyak sisi,” katanya.

Kerja bukan hanya untuk mencari makan, tetapi juga mencari makna. Rata-rata kita menghabiskan waktu 30 - 40 tahun untuk bekerja. Setelah itu pensiun, lalu manula, dan pulang ke haribaan Tuhan. “Manusia itu makhluk pencari makna. Kita harus berpikir, untuk apa menghabiskan waktu 40 tahun bekerja. Itu ‘kan waktu yang sangat lama,” tambahnya.
Ada dua aturan sederhana supaya kita bisa antusias pada pekerjaan. Pertama, mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat. Dengan begitu, bekerja akan terasa sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Jika aturan pertama tidak bisa kita dapatkan, gunakan aturan kedua: kita harus belajar mencintai pekerjaan. Kadang kita belum bisa mencintai pekerjaan karena belum mendalaminya dengan benar. “Kita harus belajar mencintai yang kita punyai dengan segala kekurangannya,” kata sarjana Fisika ITB yang lebih suka dengan dunia pelatihan sumber daya manusia ini.

Hidup hanya menyediakan dua pilihan: mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai pekerjaan, maka kita hanya akan memperoleh “5-ng”: ngeluh, ngedumel, ngegosip, ngomel, dan ngeyel. Jansen mengutip filsuf Jerman, Johann Wolfgang von Goethe, “It’s not doing the thing we like, but liking the thing we have to do that makes life happy.”

“Dalam hidup, kadang kita memang harus melakukan banyak hal yang tidak kita sukai. Tapi kita tidak punya pilihan lain. Tidak mungkin kita mau enaknya saja. Kalau suka makan ikan, kita harus mau ketemu duri,” ujar pria yang kerap disebut sebagai Guru Etos ini.

Dalam dunia kerja, duri bisa tampil dalam berbagai macam bentuk. Gaji yang kecil, teman kerja yang tidak menyenangkan, atasan yang kurang empatik, dan masih banyak lagi. Namun, justru dari sini kita akan ditempa untuk menjadi lebih berdaya tahan.

Bukan gila kerja* Dalam urusan etos kerja, bangsa Indonesia sejak dulu dikenal memiliki etos kerja yang kurang baik.

Di jaman kolonial, orang-orang Belanda sampai menyebut kita dengan sebutan yang mengejek, in lander pemalas. Ini berbeda dengan, misalnya, etos Samurai yang dimiliki bangsa Jepang. Mereka terkenal sebagai bangsa pekerja keras dan ulet.

Namun, Jansen menegaskan, pekerja keras sama sekali berbeda dengan workaholic. Pekerja keras bisa membatasi diri, dan tahu kapan saatnya menyediakan waktu untuk urusan di luar kerja. Sementara seorang workaholic tidak. Dalam pandangan Jansen, kondisi kerja yang menyenangkan adalah kerja bareng semua pihak. Bukan hanya bawahan, tapi juga atasan.

Sering seorang atasan mengharapkan bawahannya bekerja keras, sementara ia sendiri secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang melunturkan semangat kerja bawahan. Jansen memberi contoh, atasan yang mengritik melulu jika bawahan berbuat keliru, tapi tak pernah memujinya jika ia menunjukkan prestasi.

Secara manusiawi hal itu akan menyebabkan bawahan kehilangan semangat bekerja. Buat apa bekerja keras, toh hasil kerjanya tak akan dihargai. Ingat, pada dasarnya manusia menyukai reward.

Konosuke Matsushita, pendiri perusahaan Matsushita Electric Industrial (MET) punya teladan yang bagus. Pada zaman resesi dunia tahun 1929-an, pertumbuhan ekonomi Jepang anjiok tajam. Banyak perusahaan mem-PHK karyawan. MEI pun terpaksa memangkas produksi hingga separuhnya. Namun, Matsushita menjamin tak ada satu karyawan pun yang bakal terkena PHK.

Sebagai gantinya, ia mengajak semua karyawan bekerja keras. Karyawan-karyawan bagian produksi dilatih untuk menjual. Hasilnya benar-benar ruarrr biasa. Mereka bisa berubah menjadi tenaga marketing andal, yang membuat Matsushita menjadi salah satu perusahaan terkuat di Jepang.
Bagaimana dengan Anda ?
Sumber : http://www.institutmahardika.com

Start Your Success from Wherever You Are

Anda tidak bisa memperbaiki apa pun di tempat yang belum ada. Maka mulailah dengan kebaikan-kebaikan sederhana dari tempat di mana Anda berada. Anda tidak bisa memulai pelaksanaan dari rencana kebesaran pribadi Anda di waktu yang masih dalam angan-angan Anda. Maka mulailah sekarang.

Semua pribadi yang besar dan berhasil itu - memulai apa pun yang menjadikan mereka seperti sekarang - di tempat-tempat dan di saat-saat mereka masih kekurangan dan tidak terperhatikan. Tetapi mereka memulai.Dan karena mereka menolak melakukan apa pun yang tidak memiliki ukuran yang besar di masa depan, maka sekecil apa pun yang mereka mulai - adalah selalu pekerjaan yang membutuhkan kesungguhan besar untuk tetap setia di dalam perjalanan menumbuhkannya.

Dan karena yang mereka lakukan adalah sesuatu yang membesarkan, mereka akan selalu bertemu dengan orang-orang yang tidak ramah kepada upaya-upaya mencapai kebesaran. Mereka akan selalu mendengar kalimat dan menerima perlakuan yang tidak membesarkan hati.

Tetapi,Mereka setia kepada nasehat baik, bahwaApapun yang terjadi kepada Anda,akan tetap menjadi sesuatu yang menguatkan Anda,bila Anda tidak mengijinkannya untuk melemahkan Anda.Maka mulailah dari tempat di mana Anda berada, dan mulailah sekarang.Anda sampai, hanya karena Anda berangkat.Dan ingatlah, bahwaBatas waktu itu dibuat bukan karena Anda harus selesai, tetapi karena Anda harus segera memulai.Dan setelah pengertian ini mendapatkan tempat yang kuat di hati Anda, perjelaslah bagi diri Anda sendiri, bahwaKeberhasilan Anda ada pada tempat yang lebih tinggi dari yang sedang Anda kerjakan sekarang.Kemudian,janganlah berlaku seperti orang yang mengeluhkan apa saja yang tidak terlihat di dalam sebuah gambar,Berfokuslah pada yang telah jelas terlihat,karena dari sana lah Anda mencapai tempat-tempat yang belum terlihat bahkan oleh imajinasi Anda.Lalu bekerja keraslah dalam kedamaian bahwa Anda telah melakukan yang benar.Janganlah berupaya menjelaskan mengapa Anda tidak mencapai yang belum Anda capai.Bekerjalah untuk mencapai yang telah jelas bagi Anda.Maka,Mulailah keberhasilan Anda dari mana pun Anda berada.

Sumber : http://www.mtsuperclub.com

Kekuatan Pikiran

Oleh : Andrie Wongso

Dikisahkan, ada seorang ibu yang sangat menyayangi putra tunggalnya. Karena rasa kuatir yang sangat, ditambah maraknya berita penculikan di media massa, si ibu pun memberi nasehat kepada putranya, “Nak, kalau matahari sudah tidak bersinar lagi, jangan keluar rumah ya. Karena saat gelap seperti itulah roh jahat mulai bermunculan. Ada yang disebut kuntilanak, genderuwo, dan lain-lain. Pokoknya mahluk jelek, hitam dan jahat. Maka belajar baik-baik di dalam rumah saja ya, terutama malam hari, oke?” Sang anak, yang sedikit penakut, dengan senang hati mematuhi nasehat ibunya.

Setelah beranjak remaja, si anak tumbuh menjadi pemuda cilik yang penakut dan pengecut. Seringkali, ketakutannya yang berlebihan itu terbawa-bawa dalam mimpi. Tidak jarang, ketika tidur ia tiba-tiba terbangun dengan berteriak histeris serta bersimbah peluh ketakutan. Kedua orang tuanya pun menjadi khawatir melihat perkembangan jiwa si anak. Berbagai nasehat bernada menghibur yang disampaikan si orang tua kepada anaknya tidak bermanfaat sama sekali. Bahkan, kadang si anak justru merasa orangtuanya berusaha mencelakai dia.

Suatu hari, sang kakek mendengar kondisi cucunya tersebut. Maka, ia pun segera menyempatkan diri berkunjung ke rumah anaknya. Setelah memikirkan dengan seksama, suatu sore, si kakek mengajak cucunya berjalan-jalan ke pasar malam bersama-sama dengan beberapa orang tetangga dan teman si cucu. Sesampainya di pasar malam itu, mereka pun bersenang-senang. Sang cucu dan teman-temannya bermain dan melihat berbagai pertunjukkan hingga malam hari. Setelah puas dan lelah bermain, mereka pun berjalan kaki pulang ke rumah.

Tiba di rumah, si kakek meneruskan berbincang santai dengan cucunya. “Cucuku, terang dan gelap adalah sifat alam. Tidak ada hubungannya dengan roh gentayangan dan kejahatan. Sudah kita buktikan sendiri kan? Bukankah sepanjang jalan dalam kegelapan tadi tidak ada satupun roh jahat yang mengganggu? Ketahuilah, roh jahat hanya ada di pikiran kamu sendiri. Usir dia dari pikiranmu, maka tidak akan ada yang namanya roh jahat di muka bumi ini. Kakek yang sudah setua ini telah membuktikan sendiri. Ketakutan hanya ada di pikiran kita. Gunakan pikiranmu untuk hal-hal yang baik, maka engkau akan membuat segalanya menjadi baik, indah, dan membahagiakan.”

Demikianlah, berkat kata-kata bijak dari si kakek, lewat proses waktu, akhirnya si cucu mampu merubah mindset dan memiliki kesehatan mentalitas yang positif. Ia pun tumbuh jadi pemuda yang pemberani.

Pembaca yang budiman,

Mendidik anak dengan nada ancaman atau dengan menakutinya, walaupun untuk tujuan yang baik, bisa berdampak buruk dan merusak kesehatan mental, bila tidak disertai dengan pengertian benar!

Hukum pikiran bersifat universal dan berlaku untuk siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa, yakni you are what you think, Anda adalah apa yang Anda pikirkan! Maka, apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. You are what you believe, Anda adalah apa yang Anda percayai!

Karena itu, kalau yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita setiap hari adalah hal-hal yang negatif, dampaknya akan destruktif atau merusak. Sebaliknya, kalau baik dan positif sifatnya, tentu dampak dalam kehidupan kita akan menjadi positif dan konstruktif.Sumber :

http://www.andriewongso.com

Empat Orang yang Dirindukan Surga

Oleh : Ust. Ahmad Jameel

Kita yakin… siapapun kita, pada strata sosial manapun kita, apapun prosfesi kita, dibumi manapun kita berpijak pasti mau menjadi orang yang dirindukan oleh syurganya Allah SWT. Tempat yang di idam-idamkan oleh seluruh makhluk Allah, tempat yang tidak terdengar di dalamnya perkataan yang tak berguna,sia-sia dan dusta, didalamnya ada mata air yang mengalir, takhta-takhta yang ditinggikan, gelas-gelas berisi minuman yang terletak dekat, bantal-bantal sandaran yang tersusun, permadani-permadani yang terhampar, kebun-kebun dan buah anggur, gadis-gadis remaja yang sebaya. Kebayang enggak indahnya syurga ?….
Rasulullah SAW, mengatakan :” Syurga merindukan empat orang:

Pertama, orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Nampaknya wajar jikalau syurga merindukan ahli qur’an ini karena sejak didunia saja mereka sudah diservis oleh Allah dengan ketenangan bathin, kasih sayang-Nya, kecintaannya, kemuliaan dan selalu di ingat oleh-Nya.

Kedua, penjaga lidah. Memang lidah tak bertulang tapi ia lebih tajam dari sebilah pedang, dampaknya akan mengakibatkan peperangan antar suami isteri, antar kelompok, bahkan antar dua bangsa. Efek negatifnya akan membuat orang menjadi sengsara, akan melenyapkan pahala kebaikan yang kita buat seperti api memakan kayu bakar, akan membuat puasa jadi hampa dan sia-sia. Namun bila kita menjaganya, subhanallah… begitu banyak kenikmatan akan kita raih, dengan lisan kita berdakwah, dengan lisan kita bertilawah, dengan lisan kita berdo’a.

Ketiga, pemberi makan orang yang kelaparan. Sungguh, Allah Yang Maha berterimakasih (Syakuur) akan membalas sekecil apapun kebaikan kita kepada orang lain. Bila kita memberi minum kepada saudara kita yang kehausan maka Allah akan memberi kita minum pada hari kiamat nanti disaat orang-orang sedang dilanda dahaga, Bila kita memberi makan kepada saudara kita yang sedang kelaparan, niscaya Allah akan memberi kita makan di saat orang-orang kelaparan pada hari akhir nanti, Bila kita memberi pakaian kepada saudara kita didunia ini, niscaya Allah akan memberi kita pakaian yang indah disaat orang-orang telanjang pada hari perhitungan nanti, bila kita memudahkan urusan saudara kita yang sedang kesulitan dan dihimpit permasalahan, yakinlah bahwa Allah akan memudahkan urusan kita sejak didunia ini.
Pertolongan Allah akan datang kepada seorang hamba manakala sang hamba menolong saudaranya.

Keempat, Orang-orang yang berpuasa di bulan ramadhan. Di bulan yang mulia yang penuh berkah, rahmat, ampunan ini Allah menjanjikan kepada kita akan pembebasan dari panasnya api neraka, pedihnya azab neraka dan kejamnya siksa neraka bila kita berpuasa, dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qiro’at dan kholwat serta ibadah apapun dengan hanya mengharap ridho-Nya.Bila empat amal ini kita lakukan, nampaknya wajarlah bila syurga merindukan kehadiran kita…Amien

Sumber : www.wisatahati.com

Penyumbat Saluran Rezeki

Oleh : KH. Abdulah Gymnastiar

Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya. Yang lebih tinggi lagi benar atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.

Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. “Kok rezeki saya seret banget, padahal sudah mati-matian mencarinya?” “Mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis?” “Mengapa hati saya tidak pernah tenang?” Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah Azza wa Jalla “menahan” rezeki yang bersangkutan. Poin terakhir inilah yang akan kita bahas. Mengapa aliran rezeki kita tersumbat? Apa saja penyebabnya?

Saudaraku, Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak ada setetes pun air yang masuk ke mulut kita kecuali atas izin-Nya. Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada prosedur yang salah yang kita lakukan. Setidaknya ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.
Pertama, lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan ia terima. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.

Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad). Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya. Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.

Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membaut rezeki kita tidak berkah. Mungkin uang kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang. Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.

Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah.

Kelima, enggan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261). Tidakkah kita tertarik dengan janji Allah ini? Maka pastikan, tiada hari tanpa sedekah, tiada hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk kita. Amin.

Sumber : www.republika.co.id

Penghalang Hidayah

Oleh : Ustadz Ahmad Al-Habsyi.

Menurut Al-qur’an, ada 3(tiga) faktor umum penyebab ketergelinciran manusia pada keburukan. 3(tiga) hal inilah yang menghalangi manusia mendapatkan hidayah atau keuntungan spritual.

Pertama adalah Hawa Nafsu (nafsu amarah), menuruti semua keinginan dan memenuhinya tanpa pertimbangan akal sehat dan tidak memperhitungkan dampak serta pengaruhnya terhadap kebahagian dan kesengsaraan manusia. Menuruti insting seperti itu berarti menuruti kecenderungan hewani (bahimiyah).

Pertarungan melawan gejolak hawa nafsu adalah perjuangan besar. Pertarungan ini secara terus-menerus berlangsung didalam diri kita. Dan, seringkali nafsu amarah ini mampu menundukkan dan mengendalikan manusia.

Mawiawi dalam sebuah syairnya mengisyaratkan : “ Nafsu tidak ubahnya seperti ular, dia baru diam tatkala telah penuh kesedihan .”Kedua adalah Dunia, sikap dan pandangan keliru manusia terhadap dunia merupakan salah satu penyimpangan manusia. Menjadikan dunia sebagai tujuan akhir, seraya melalaikan kebahagia abadi dan kehidupan akhirat.

Dunia menipu dan menyibukkan manusia. Jika manusia tenggelam didalam dunia, maka dia tidak ubahnya seperti orang yang menyelam dilautan kehinaan dan kelemahan, dia akan terus menyelam waktu demi waktu hingga akhirnya sampai pada kematian.

Dia tidak ubahnya seperti ulat sutra yang memintai benang disekelilingnya hingga akhirnya mati tercekik. Firman Allah SWT ; “Wahai Manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu dan janganlah sekali-kali setan yang pandai menipu memperdaya kamu tentang Allah..” (QS. Fathir [35];5).

Terakhir yang menghalangi manusia dari petunjuk adalah Syetan. Dari sudut pandang Al-qur’an, para setan(iblis dan pengikutnya) adalah entitas nyata yang selalu berusaha menyesatkan dan mendorong manusia kejurang keburukan.

Firman Allah SWT ;”Iblis menjawab ; “karena engkau telah menghukum saya karena tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang, dari kanan dan kiri, dan engkau tidak mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS.Al-A’raf [7];16-17).

Iblis merealisasikan cita-citanya lewat hawa nafsu dan keterperdayaan manusia akan kehidupan dunia semata. Maka siapa yang terlena dengan kehidupan dunia, kita tau dengan siapa dia akan berkumpul nantinya di akhirat. Naudzu billah min zalik.

Sumber : http://www.al-habsyi.com

Islam dan Kejujuran

Oleh : Dr Miftah Faridl

Seseorang bertanya kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, terangkan kepadaku, apa yang paling berat dan apa yang paling ringan dalam beragama Islam?”

Nabi bersabda, “Yang paling ringan dalam beragama Islam ialah membaca syahadat atau kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah.”
“Sedang yang paling berat adalah hidup jujur (dapat dipercaya). Sesungguhnya, tidak ada agama bagi orang yang tidak jujur. Bahkan, tidak ada shalat dan tidak ada zakat bagi mereka yang tidak jujur.” (HR Ahmad Bazzar).

Kalau seseorang itu beriman, mestinya ia yang jujur. Kalau tidak jujur, berarti tidak beriman. Kalau orang rajin shalat, mestinya juga jujur. Kalau tidak jujur, berarti sia-sialah shalatnya. Kalau orang sudah berzakat, mestinya ia juga jujur. Kalau tidak jujur, berarti zakatnya tidak memberi dampak positif bagi dirinya.

Anas RA berkata, “Dalam hampir setiap khutbahnya, Nabi SAW selalu berpesan tentang kejujuran. Beliau bersabda, ‘Tidak ada iman bagi orang yang tidak jujur. Tidak ada agama bagi orang yang tidak konsisten memenuhi janji’.”

HR Ahmad Bazzar Thobaroni menyebutkan sahabat Abu Hurairah RA berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Ciri orang munafik itu ada tiga, yaitu bicara dusta, berjanji palsu, dan ia berkhianat jika mendapat amanat (tidak jujur)’.” (HR Bukhari).

Abdullah bin Utsman berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Ada empat sikap yang kalau ada pada diri seseorang maka yang bersangkutan adalah munafik tulen, yaitu kalau dapat amanat, ia berkhianat (tidak jujur); kalau berkata, selalu bohong; kalau berjanji, janjinya palsu; kalau berbisnis, licik’.” (HR Bukhari Muslim).

Orang jujur itu disayangi Allah. Dan, orang yang tidak jujur dimurkai Allah SWT. Kejujuran menjadi salah satu sifat utama para Nabi, salah satu akhlak penting orang-orang yang saleh.
Kejujuran adalah kunci keberkahan. Kalau kejujuran sudah hilang di tengah-tengah masyarakat, keberkahannya pun akan hilang pula. Dan, apabila keberkahan sudah hilang, kehidupan menjadi kering, hampa tanpa makna.

Kehidupan diwarnai dengan kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan, kecemasan, dan kekecewaan karena sulit mencari manusia yang jujur. Wallahu a’lam bish-shawab.

Sumber : http://www.republika.co.id

Sensitif terhadap Waktu

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar

Menunda amal kebaikan karena menantikan kesempatan yang lebih baik adalah tanda kebodohan yang mempengaruhi jiwa (Ibnu Atha’ilah) Sesungguhnya waktu akan menghakimi orang yang menggunakannya. Saat kita menyia-nyiakan waktu, maka waktu akan menjadikan kita orang sia-sia.

Saat kita menganggap waktu tidak berharga, maka waktu akan menjadikan kita manusia tidak berharga. Demikian pula saat kita memuliakan waktu, maka waktu akan menjadikan kita orang mulia. Karena itu, kualitas seseorang terlihat dari cara ia memperlakukan waktu.

Allah SWT menegaskan bahwa orang rugi itu bukan orang yang kehilangan uang, jabatan atau penghargaan. Orang rugi itu adalah orang yang membuang-buang kesempatan untuk beriman, beramal dan saling nasihat-menasihati (QS Al Asher [103]: 1-3).

Menunda amalCiri pertama orang merugi adalah gemar menunda-nunda berbuat kebaikan. Ibnu Athailah menyebutnya sebagai tanda kebodohan, “Menunda amal kebaikan karena menantikan kesempatan yang lebih baik adalah tanda kebodohan yang memengaruhi jiwa.
Mengapa orang suka menunda-nunda? Pertama, ia tertipu oleh dunia. Ia merasa ada hal lain yang jauh berharga dari yang semestinya dilakukan. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Demikian firman Allah dalam QS Al A’laa [87] ayat 16-17.

Kedua, tertipu oleh kemalasan. Malas itu penyakit yang sangat berbahaya. Orang malas tidak akan pernah meraih kemuliaan di dunia dan akhirat. Tidak ada obat paling manjur mengobati kemalasan, selain mendobraknya dengan beramal.

Ketiga, lemah niat dan tekad, sehingga tidak bersungguh-sungguh dalam beramal. Salah satunya dengan terus menunda. Seorang pujangga bersyair, Janganlah menunda sampai besok, apa yang dapat engkau kerjakan hari ini. Juga, Waktu itu sangat berharga, maka jangan engkau habiskan kecuali untuk sesuatu yang tidak berharga.

Tidak sensitif terhadap waktuCiri kedua, tidak sensitif terhadap waktu. Islam memerintahkan kita untuk sensitif terhadap waktu. Dalam sehari semalam tak kurang lima kali kita diwajibkan shalat. Sehari semalam, lima kali Allah SWT mengingatkan kita akan waktu. Shalat pun akan bertambah keutamaannya bila dilakukan di masjid, berjamaah dan tepat waktu. Karena itu, orang-orang yang mendirikan shalat, pasti memiliki manajemen waktu yang baik.

Sesungguhnya, kita hanya akan perhatian terhadap sesuatu yang kita anggap penting. Demikian pula dengan waktu. Jika kita menganggap waktu sebagai modal terpenting, maka kita akan sangat sensitif dan perhatian terhadapnya. Kita tidak akan rela sedetik pun waktu berlalu sia-sia. Orang yang perhatian terhadap waktu terlihat dari intensitasnya melihat jam. Ia sangat sering melihat jam. Ia begitu perhitungan, sehingga kerjanya efektif dan cenderung berprestasi. Penelitian menunjukkan semakin seseorang perhatian dengan waktu, semakin berarti dan efektif hidupnya. Ia pun lebih berpeluang meraih kesuksesan.

Orang sukses itu tidak sekadar punya kecepatan, namun ia punya percepatan. Kecepatan itu bersifat konstan atau tetap, sedangkan percepatan itu menunjukkan perubahan persatuan waktu. Artinya, orang sukses itu senantiasa melakukan perbaikan. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Hal ini senada dengan sabda Rasulullah SAW bahwa orang beruntung itu hari ini selalu lebih baik dari kemarin. Lain halnya dengan orang konstan; hari ini sama dengan kemarin. Rasul menyebutnya orang rugi. Sedangkan orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin disebut orang celaka.

Saudaraku, orang yang memiliki percepatan, hubungan antara prestasi dengan waktu hidupnya menunjukkan kurva L. Dalam waktu yang minimal, ia mendapatkan prestasi maksimal. Itulah Rasulullah SAW. Walau usianya hanya 63 tahun, namun beliau memiliki prestasi yang abadi. Demikian pula para sahabat dan orang-orang besar lainnya. Semuanya berawal dari adanya sensitivitas terhadap waktu.

Cara Mudah Bersyukur

Dan jika Kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya Kamu tak dapat menentukkan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS.Annahl [16];18).

Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah, begitu wajibnya bersyukur, nabi saw yang jelas-jelas dijamin masuk surga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan, nabi selalu menunaikan shalat tahajud, memohon maqhfirah, dan bermunajat kepadanya. Seusai sholat nabi berdoa kepada Allah hingga sholat subuh.

Para ulama’ mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah SWT ;


Bersyukur dengan hati nurani. Kata Hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.

Bersyukur dengan Ucapan Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling untuk menyatakan Syukur kita kepada Allah adalah Hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa mengucapkan Subhanallah, maka baginya 10 kebaikan, Barangsiapa membaca Lailahaillallah, maka baginya 20 kebaikan, Barangsiapa membaca Alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.”

Bersyukur dengan perbuatan Yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya di pergunakan untuk hal-hal yang positif, menurut Imam Al-Ghazali, ada 7 anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur, antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan, Allah berfirman, “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebutnya-nyebutnya (dengan bersyukur).” (QS.Aldhuha [93];11).

Sumber : http://www.al-habsyi.com

Tidak Ada Jalan yang Rata untuk Sukses

Di pagi hari buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi bekal di punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak gunung yang terkenal.

Konon kabarnya, di puncak gunung itu terdapat pemandangan indah layaknya berada di surga. Sesampai di lereng gunung, terlihat sebuah rumah kecil yang dihuni oleh seorang kakek tua.

Setelah menyapa pemilik rumah, pemuda mengutarakan maksudnya “Kek, saya ingin mendaki gunung ini. Tolong kek, tunjukkan jalan yang paling mudah untuk mencapai ke puncak gunung”.
Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapan pemuda,
“Ada 3 jalan menuju puncak, kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Kalau saya memilih sebelah kiri ?”

“Sebelah kiri melewati banyak bebatuan”. setelah berpamitan dan mengucap terima kasih, si pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya. Beberapa jam kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan pintu rumah si kakek.

“Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan”. “Jalan sebelah mana lagi yang harus aku lewati kek?”

Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3 jari tangannya menjawab “Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?”

“Jika aku memilih jalan sebelah kanan?”
“Sebelah kanan banyak semak berduri”. Setelah beristirahat sejenak, si pemuda berangkat kembali mendaki. Selang beberapa jam kemudian, dia kembali lagi ke rumah si kakek.
Dengan kelelahan si pemuda berkata, “Kek, aku sungguh-sungguh ingin mencapai puncak gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah aku tempuh, rasanya aku tetap berputar-putar di tempat yang sama sehingga aku tidak berhasil mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan harus kembali kemari tanpa hasil yang kuinginkan, tolong kek tunjukkan jalan lain yang rata dan lebih mudah agar aku berhasil mendaki hingga ke puncak gunung”

Si kakek serius mendengarkan keluhan si pemuda, sambil menatap tajam dia berkata tegas “Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan dan semak berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani langkahmu setapak demi setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa !!! Apakah kamu mengerti?

Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek, sambil tersenyum gembira dia menjawab “Saya mengerti kek, saya mengerti! Terima kasih kek! Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan tantangan yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampai mencapai puncak gunung ini.Dengan senyum puas si kakek berkata, “Anak muda, Aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu!” selamat berjuang!!!
Tidak ada jalan yang rata untuk sukses !

Sama seperti analogi Proses pencapaian mendaki gunung tadi. Untuk meraih sukses seperti yang kita inginkan, Tidak ada jalan rata! tidak ada jalan pintas! Sewaktu-waktu, rintangan, kesulitan dan kegagalan selalu datang menghadang. Kalau mental kita lemah, takut tantangan , tidak yakin pada diri sendiri, maka apa yang kita inginkan pasti akan kandas ditengah jalan.Hanya dengan mental dan tekad yang kuat, mempunyai komitmen untuk tetap berjuang, barulah kita bisa menapak di puncak kesuksesan.

Sumber : http://www.andriewongso.com