Minggu, 26 Oktober 2008

Susah Sekarang atau susah NANTI......!!!!

Seseorang "kecanduan" Makan Bakso dan Minum ES teller tiap hari. Jadi apa?
Gigi akan keropos, Retak, Bolong dan hancur, padahal gigi tetap awet walau dikubur ratusan tahun.
Bagaimana halnya, nasib JANTUNG & PARU-PARU, jika puluhan tahun diasupi asap "PANAS" mengandung 4000 racun kimia, dengan menghisap 4 batang rokok sampai 30 batang rokok sehari? Gigi saja hancur bila kena panas dan dingin tiap hari, apalagi jantung dan paru-paru, 2 organ tubuh karunia Allah SWT, yang sangat penting fungsinya, tentu akan merasakan akibat dianiaya puluhan tahun. Tegok dan jenguklah pasien dirumah sakit bagian paru-paru RS. Jantung Harapan Kita 10 dari pasien 9 Orang akibat rokok karenanya saudaraku berhentilah MEROKOK TOTAL sekarang juga, kuatkan niat berdoalah biarlah susah sekarang sebab berhenti merokok, mulut asam, nggak bisa Mikir, diledek Teman, badan Lemas karena dan akibat lain orang nggak STOP MEROKOK sebenarnya keadaan yang tidak "ENAK" itu sementara saja, paling lama sebulan coba bayangkan, saat usia 55 tahun, rokok masih kuat, badan sakit-sakitan, uang susah, anak-anak masih sekolah, istri nyap-nyap dan ngomel terus, gara-gara nasehat berhenti merokok nggak digubris.
Anda perokok di atas 55 tahun masih sehat.
INGAT serangan JANTUNG DATANG DENGAN SANGAT TIBA-TIBA.
Ibarat kencang di jalan TOL tau-tau ada polisi tidur di tengah jalan.
anda pilih mana? " Susah " Sekarang atau susah nanti ? saat penyesalan tak berujung tiba percayalah ?!

Selasa, 21 Oktober 2008

Cegah Kanker Dengan Semangka

Tahukan anda kalau buah semangka yang kita makan sehari-hari berkhasiat untuk mencegah kanker? Semangka (Citrullus Lanatus) mengandung antioksidan penting Likopen yang mampu menumpas bibit kanker, mulai dari kanker mulut rahim, kanker pankreas, kanker pencernaan seperti kanker pada rongga mulut, kerongkongan, lambung dan usus besar, hingga kanker prostat. Apa dan bagaimana likopen menumpas kanker? Berikut uraian singkatnya.

Likopen termasuk salah satu komponen karotenoid sejenis betakaroten. Dan dibanding dengan vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam menumpas radikal bebas jauh lebih ampuh. Seperti telah kita ketahui, radikal bebas terjadi tak terkendali dalam tubuh kita. Ini disebabkan oleh banyak hal seperti pola makan tak teratur, polusi, fikiran negatif stress atau kondisi-kondisi lain yang menyebabkan berkurangnya kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit termasuk kanker bisa menyerang. Semangka mempunyai kadar likopen 60% lebih banyak daripada tomat. Likopen inilah yang kemudian menumpas radikal bebas sehingga mengurangi kemungkinan terjangkitnya berbagai jenis kanker.

Semangka yang mengandung 92% air ini juga mengandung multivitamin. Dalam buku The Visual Food Encyclopedia disebutkan bahwa selain bebas lemak, rendah kalori, dan meningkatkan energi, semangka juga kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan vitamin B6 dalam semangka membantu produksi zat kimiawi dalam otak seperti serotonin, melatonin, dan dopamine. Ketiga zat inilah yang bekerja untuk meredam stress dan rasa gelisah. Kandungan Vitamin C-nya juga melindungi tubuh dari serangan virus dan radikal bebas. Banyak makan semangka tidak menimbulkan efek samping, justru dapat menyusutkan risiko kanker rahim dan pankreas pada wanita. Likopen dari buah yang dipercaya berasal dari Gurun Kalahari, Afrika ini mampu mencegah risiko kanker pencernaan hingga separuhnya. Demikian pula kanker prostat. Tabel berikut memberikan daftar gizi yang terkandung dalam semangka.

Likopen juga menjaga agar wajah tetap bercahaya, terlihat segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka bukan hanya lebih cepat memulihkan gangguan kesehatan, tetapi juga membantu meningkatkan mental dan mencegah kepikunan.

Semangka yang tumbuh hampir di semua negara di dunia ini mempunyai sekitar 1.200 varietas, semangka kuning, semangka merah, semangka berbiji, tanpa biji, dan masih banyak jenis lainnya. Dimanapun kita bisa menemukan semangka. Di pasar, di warung makan, di restoran, di pesta-pesta hotel berbintang, semangka banyak dijadikan sebagai buah penutup atau juice segar. Tidak sulit memilih semangka yang segar dan manis. Tepuklah bagian kulitnya. Jika berbunyi nyaring dan terdengar berisi bisa dipastikan anda tidak salah pilih. Untuk menjamin bahwa anda mendapatkan semangka yang jauh lebih manis, pilihlah semangka yang memiliki sedikit bekas gigitan serangga. Bekas gigitan serangga tersebut membuktikan rasa manisnya karena bau harus semangka mengundang serangga, misalnya lebah untuk mencicipinya.
Nah sekarang sudah tahu bukan kalau semangka adalah cara yang mudah, murah dan lezat untuk mencegah kanker? Tunggu apa lagi, mulailah gerakan cinta semangka pada keluarga, kerabat dekat, dan teman-teman anda.

Minggu, 19 Oktober 2008

Berinternet Ria Sehatkan Otak

BAGI kalangan usia menengah dan lanjut usia, aktivitas menjelajah internet ternyata dapat memberi dampak positif bagi fungsi dan kemampuan otak, demikian hasil sebuah penelitian terbaru yang dimuat American Journal of Geriatric Psychiatry.

Para ahli dari University of California Los Angeles belum lama ini menemukan bahwa kegiatan surfing internet dapat menstimulasi pusat otak yang mengendalikan pembuatan keputusan dan pertimbangan kompleks.

Peneliti menyatakan, aktivitas menggunakan internet mungkin dapat membantu mencegah perubahan psikologis berkaitan dengan pertambahan usia yang kerap menyebabkan penurunan fungsi otak.Ketika seseorang bertambah tua, diyakini terjadi sejumlah perubahan nyata pada otak termasuk penciutan dan pengurangan aktivitas sel yang dapat mempengaruhi kemampuan dan fungsi otak.

Sudah lama diduga bahwa aktivitas yang membuat otak tetap aktif seperti bermain puzzle atau membaca dapat meminimalisir dampak penuaan otak - dan riset terbaru telah mengindikasikan bahwa aktivitas surfing internet dapat menjadi salah satu alternatif. "Hasil penelitian ini menganjurkan bahwa perkembangan teknologi komputer dapat memberi efek psikologis dan potensi manfaat terhadap kalangan usia menengah dan lansia.

Berinternet dapat melibatkan aktivitas otak yang rumit , yang dapat membantu melatih dan memperbaiki fungsi otak ," ujar pimpinan riset Professor Gary Small seperti dikutip BBCSmall melakukan risetnya dengan melibatkan 24 sukarelawan berusia antara 55 hingga 76 tahun. Setengah dari mereka Merupakan pengguna aktif internet sedangkan sisanya tidak.

Setiap partisipan menjalani scan otak saat melakukan surfing internet dan juga ketika diberi tugas membeca buku. Kedua jenis aktivitas ini ternyata menunjukkan bukti signifikan akan adanya aktivitas pada wilayah otak yang mengendalikan bahasa, mambaca, daya ingat dan kemampuan visual.
Namun begitu, berinternet ria menghasilkan aktivitas tambahan yang signifikan pada daerah yang terpisah pada otak yang mengendalikan pembuatan keputusan serta pertimbangan kompleks. Dibandingkan aktivitas membaca sederhana , menggunakann internet membutuhkan pilihan yang membuat orang harus membuat keputusan akan apa yang harus diklik dalam upaya mendapatkan informasi yang diinginkan.

Chitosan, Limbah Kulit Udang untuk Diabetes dan Hipertensi

Jangan sia-siakan limbah kulit udang dan kepiting. Ekstrak zat kerak yang lebih populer dengan nama chitosan ini mampu mengatasi tekanan darah tinggi, diabetes, hati, kanker, dan gangguan organ tubuh. Terakhir chitosan diyakini bisa sebagai bahan pengawet makanan, seperti formalin.

Sri Haryati (65) sudah lama mengalami gangguan tekanan darah tinggi. Seperti dituturkan ibu rumah tangga yang tinggal di bilangan Blok A, Jakarta Selatan ini, setahun lalu, tekanan darahnya sampai di atas 200 mmHg, paling rendah 140.


Oleh dokter yang memeriksanya, Sri dianjurkan mengonsumsi obat antihipertensi. Selain itu, ia diharuskan banyak istirahat dan dilarang mengemudikan mobil.

Bosan minum obat kimia, pengobatan alternatif menjadi pilihan Sri. Untunglah dia bertemu Sinse Harry, akupunturis dan herbalis yang berpraktik di bilangan Pluit, Jakarta Utara.

Sri dianjurkan mengonsumsi ekstrak zat kerak udang atau kepiting, yang biasa disebut chitosan. Sebulan kemudian, tekanan darahnya turun menjadi 120/90 mmHg. Kini, ia mengaku tekanan darahnya stabil di angka 120/80.


Pengalaman lain, Karyati (34) sempat mempunyai berat badan hingga 70 kg dengan tinggi badan 157 cm. Kondisi tersebut membuat karyawati perusahaan telekomunikasi ini kurang percaya diri. Beberapa terapi dilakoni, yakni ikut klub senam kebugaran dan minum teh pelangsing.

Berat badannya memang turun menjadi 60 kg, tetapi kepalanya jadi sering pusing dan keseimbangannya terganggu. “Kalau sedang berjalan, badan terasa melayang. Begitu juga bila mau berdiri selepas duduk,” tuturnya.

Atas anjuran Dr. Setiawan, Ph.D, dokter sekaligus herbalis, Karyati mengonsumsi kapsul chitosan. Setelah dua bulan, berat badannya turun menjadi 50 kg. Lainnya, Hendra Mustofa (28) menderita sakit maag sejak duduk di bangku SMA.

Ketika kuliah, ia sering tak sadarkan diri karena derita maag yang tak tertahankan. Beberapa pengobatan telah dilakoni, sayangnya belum ada yang membuahkan hasil.

Atas saran kerabatnya, ia mengonsumsi ramuan chitosan. Hasilnya, ia tak lagi mengalami sakit maag.

Bahkan, ia sudah berani mengasup makanan pedas, meski cuma sesekali.
Kulit KerasChitosan pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Perancis, Ojier, pada tahun 1823. Ojier meneliti chitosan hasil ekstrak kerak binatang berkulit keras, seperti udang, kepiting, dan serangga.

Dijelaskan DR. Ir. Linawati Hardjito, Ketua Departemen Teknologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, chitosan merupakan produk turunan dari polymer chitin, yakni produk limbah dari pengolahan industri perikanan, khususnya udang dan rajungan. Limbah kepala udang mencapai 35-50 persen dari total berat udang.

Proses pembuatan chitosan, menurut Dr. Setiawan, pertama-tama kulit udang atau kepiting dicuci dengan larutan alkali encer untuk menghilangkan protein (deproteinisasi). Selanjutnya bahan dicuci dengan larutan asam hidroklorik encer untuk menghilangkan kerak kapur (demineralisasi). Proses deproteinisasi dan demineralisasi usai, yang tersisa adalah zat kerak (crust).

“Dalam zat kerak terdapat unsur butylosar yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Zat kerak tak larut dalam asam maupun basa, dan sulit diserap oleh tubuh manusia,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan unsur butylosar secara utuh, dokter yang berpraktik di daerah Pluit, Jakarta Utara ini menguraikan prosesnya. Pertama kali, zat kerak dimasukkan ke dalam larutan alkali pekat. Selanjutnya, dipanaskan dalam suhu 80-120 derajat Celsius untuk melepaskan asetil.

Butylosar yang telah didapatkan itu hanya larut dalam asam encer dan cairan tubuh manusia. Dengan demikian, butylosar dapat diserap oleh tubuh.

Kerak yang telah dilepaskan asetilnya merupakan zat murni, tinggi sifat basanya, serta mengandung banyak molekul glukosa. Zat itu merupakan satu-satunya selulosa yang dapat dimakan.

Ditambahkan DR. Linawati, zat ini mempunyai muatan positif yang kuat, dan dapat mengikat muatan negatif dari senyawa lain. Selain itu, zat ini mudah mengalami degradasi secara biologis dan tidak beracun.

Pengganti FormalinLebih lanjut, Dr. Setiawan menguraikan khasiat butylosar, yakni meningkatkan fungsi pembunuh sel kanker. Dalam sebuah riset antitumor, katanya, butylosar mempunyai daya penekan terhadap penyebaran sel tumor sekaligus merangsang kemampuan kekebalan tubuh serta mendorong tumbuhnya sel T limpa dari pankreas.

“Bahaya kanker terletak pada kemungkinan peralihannya. Kemampuan zat butylosar dalam menekan sifat peralihan sudah diakui oleh ilmuwan biologi di berbagai negara melalui cara yang berbeda-beda. Selain itu, dalam pemakaiannya terhadap pasien memperlihatkan keberhasilan yang cukup tinggi,” kata Dr. Setiawan.

Butylosar mempunyai kemampuan menempel pada molekul sel di permukaan bagian dalam pembuluh darah. Kondisi ini mencegah sel tumor menempel pada sel permukaan pembuluh darah, artinya mencegah perembesan jaringan kanker ke daerah sekitar.

Butylosar dapat juga mengurangi penyerapan tubuh terhadap ion-ion klor. Zat ini meningkatkan fungsi pembesaran pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.
Sejak tahun 2004, menurut DR. Linawati, Departemen THP telah melakukan uji aplikasi zat kerak pada beberapa produk ikan asin, seperti jambal roti, teri, dan cumi. Dalam berbagai konsentrasi, chitosan dilarutkan dalam asam asetat, kemudian ikan asin yang akan diawetkan dicelupkan beberapa saat dan ditiriskan.

Hasilnya, pada konsentrasi 1,5 persen saja penggunaan chitosan dapat menyamai pemakaian formalin yang merupakan bahan berbahaya. Indikasinya, lalat yang hinggap lebih sedikit, penampakannya lebih baik daripada ikan asin kontrol (tanpa formalin dan chitosan) maupun ikan asin dengan formalin.

Pemakaian chitosan sebagai bahan pengawet juga tidak menimbulkan perubahan warna dan aroma. Setengah berpromosi, DR. Linawati membandingkan segi ekonomis penggunaan chitosan dibanding formalin. Untuk 100 kg ikan asin diperlukan satu liter chitosan seharga Rp 12.000, sedangkan formalin Rp 16.000.

Dr. Setiawan menambahkan, untuk pengobatan, dosis yang dianjurkan 2 x 2 kapsul per hari diminum dengan air hangat. Bila diminum bersama produk lain, beri jarak waktu 1 jam karena sifatnya yang mengikat. Ia mengingatkan, chitosan tidak dianjurkan dikonsumsi oleh anak-anak

Asma Dapat Memicu Stroke?

BAGI Anda wanita penderita asma sebaiknya waspada. Bila sakit asma yang dialami muncul pada usia dewasa, bisa jadi Anda berisiko besar mengidap penyakit jantung atau stroke.

Laporan riset yang dipublikasikan jurnal American Journal of Cardiology menyebutkan, sakit asma yang muncul pada usia dewasa dapat memicu risiko gangguan jantung dan stroke pada wanita.

Namun risiko ini tidak ditemukan pada penderita pria atau asma yang timbul di usia kanak-kanak.Dr. Stephen J. Onufrak dari Departmen Agrikultur AS, Stoneville, Mississippi, seperti dikutip Reuters Health, Rabu (5/6) menyatakan asma yang muncul pada usia dewasa, seperti halnya penyakit lain yang lebih sering diderita para wanita seperti rheumatoid arthritis dan lupus, kemungkinan besar berkaitan erat dengan tingginya risiko sakit jantung dan stroke.

Untuk sampai pada kesimpulan, Onufrak dan rekannya menganalisis data penelitian bertajuk Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas untuk menguji dan mencari kaitan asma dengan risiko mengidap jantung dan stroke berdasarkan gender.

Hasil penelusuran Onufrak menunjukkan, wanita yang asmanya muncul pada usia dewasa berisiko 2,10 kali lebih tinggi mengalami sakit jantung, dan 2,36 kali lebih besar menderita asma dibandingkan mereka yang tidak menderita asma.

Penelitian juga tidak menemukan adanya hubungan antara asma pada masa kanak-kanak atau dewasa dengan risiko sakit jantung atau stroke pada pria, atau timbulnya asma pada masa kecil dengan risiko sakit jantung dan stroke pada wanita.

Meskipun riset in kemungkinan akan berimplikasi pada pengobatan, Onufrak percaya bahwa riset ini perlu dikaji lagi dan direplikasi melalui penelitian lanjutan. "Saya percaya, hasil penelitian ini perlu direplikasi dalam kelompok studi lainnya sebelum menetapkan rekomendasi yang konkret," tandas Onufrak said.

Musik Percepat Penyembuhan Stroke

PARIS, RABU - Mendengarkan lagu pop favorit, musik klasik atau jazz ternyata dapat digunakan sebagai metode mempercepat pemulihan kondisi lumpuh akibat stroke, demikian menurut kajian penelitian yang dipublikasikan, Rabu (20/2).

Ketika para pasien stroke di Finlandia mendengarkan musik selama dua jam setiap hari, memori verbal dan rentang perhatian pasien membaik secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat stimulasi musik atau hanya mendengarkan cerita yang dibacakan dengan keras, ungkap penelitian tersebut.

Mereka yang terpapar dengan musik juga mengalami sedikit penurunan depresi daripada mereka yang tidak mendengarkan musik. Tiga bulan setelah serangan stroke, memori verbal meningkat sebanyak 60 persen pada para pendengar musik, 18 persen pada pendengar buku audio dan 29 persen pada mereka yang tak mendengar apa-apa, kata Teppo Sarkamo, penyusun utama kajian itu dan seorang pakar syaraf dari Universitas Helsinki.

Musik dalam beberapa hal dapat menggerakkan lebih banyak lagi mekanisme umum yang memperbaiki dan memperbaharui jaringan syaraf otak pascaserangan stroke, katanya. Pengkajian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami secara tepat apa yang sedang berlangsung, namun penemuan ini memperlihatkan bahwa musik kemungkinan menawarkan perawatan tambahan yang mudah dan murah bagi para pasien stroke, imbuhnya.

"Ini dapat dipandang sebagai pengkajian percontohan. Ini awal yang menjanjikan," ujar Sarkamo yang juga mengingatkan bahwa terapi musik belum tentu berhasil pada semua korban stroke. Stroke, yang terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat, dapat mematikan jaringan otak dan merupakan salah satu penyebab utama kematian dan cacat tetap. Perawatan stroke meliputi obat pengencer darah dan daya upaya untuk merendahkan kolesterol.

2030, Kanker Ancam Negara Berkembang

JAKARTA, SENIN - Penyakit kanker sebagai salah satu penyebab kematian diperkirakan akan semakin meningkat angka kejadian atau prevalensinya di dunia pada 2030. Yang memprihatinkan, peningkatan angka kejadian terbesar justru akan terjadi di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia.

Ancaman akan terjadi peningkatan kasus penyakit kanker telah diungkapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun Uni Internasional Terhadap Kanker (UICC). Pada tahun 2030 akan diprediksi terjadi peningkatan angka kejadian kanker dan orang yang hidup dengan kanker kurang lebih hingga tiga kali lipat," ungkap Kepala Departemen Radiasi Onkologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Soehartati Gondhowiarjo MD, PhD, di sela-sela pembukaan Regional Training Course on Quality Audit in Radiation Oncology (QUATRO) di Jakarta, Senin (13/10).

Soehartati menuturkan WHO memperkirakan angka kejadian kanker bakal meningkat dari 11 juta menjadi 27 juta, dan kematian akibat kanker dari 7 juta menjadi 17 juta, sehingga akan didapatkan 75 juta orang yang hidup dengan kanker pada 2030 nanti,Ia menambahkan, di tahun-tahun mendatang, kanker akan menjadi problem kesehatan serius khususnya bagi negara-negara berkembang, dengan peningkatan angka kejadian hingga 70 persen.

"Yang lebih menyedihkan, peningkatan tertinggi akan terjadi di negara berkembaang termasuk Indonesia. Sehingga pada saatnya nanti, bila tidak dilakukan pencegahan dan deteksi dini yang baik, penyakit kanker akan menjadi beban sangat besar bagi perekonomian baik keluarga maupun negara," imbuhnya.Masalah kanker, lanjutnya, bukanlah tanggung jawab satu lembaga, tetapi merupakan masalah bersama yang harus ditangani pemerintah, kalangan medis, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

"Kita harus bahu-membahu untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker. Perlu ada kerjasama di antara semua unsur untuk mengatasi masalah ini," ujar Soehartati.Ia berpesan, masyarakat sebaiknya semakin waspada dan mulai menerapkan gaya hidup sehat guna menghindari risiko kanker.

"Mari kita sama-sama mencegah kanker karena 43 persen kanker dapat dicegah dengan hanya menerapkan pola hidup sehat. Hindari infeksi, jangan menghisap tembakau, konsumsi sayuran dan buah-buahan serta aktivitas olahraga yang rutin," terangnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Soehartati, adalah kesadaran akan deteksi atau memeriksakan gejala kanker sejak dini karena dengan penanganan lebih dini akan memperbesar peluang kesembuhan. "Peningkatan awareness tentang deteksi dini kanker dapat memutus rantai kanker itu sampai tidak menjadi suatu masalah yang rumit," tandasnya.

Stres Itu Menguras Nutrisi Otak

Ada kalanya stres diperlukan untuk memacu prestasi. Tapi jangan anggap enteng stres yang berulang, karena ia akan seperti badai yang menguras nutrisi otak dan memunculkan berbagai penyakit fisik.

Pilih mana, lari dari tembakan aparat yang menggunakan peluru tajam saat berdemonstrasi menuntut reformasi, atau menghadapi lalu lintas yang macet total selama dua jam karena demonstrasi? Mungkin Anda akan dengan cepat berkata, “Tidak semuanya.” Tapi kalau diharuskan memilih, biasanya orang cenderung memilih lalu lintas yang macet.

Kedua situasi itu memang akan menimbulkan reaksi yang sama pada fisik dan psikis kita. Yaitu stres, dan darah serta adrenalin mengalir deras. Tapi kalau mengacu pada pendapat ahli endokrinologi dari Universitas Rockefeller di New York, Bruce McEwen, sebaiknya pilih ditembaki aparat saja.

Bahkan lebih baik dikejar harimau lapar daripada menghadapi kemacetan lalu lintas. Kok, bisa? McEwen punya alasan. Lari dari tembakan aparat atau dari kejaran harimau hanya akan mendatangkan stres yang singkat walaupun tampaknya lebih menakutkan, sedangkan tubuh kita sudah dirancang supaya mampu menghadapi situasi seperti itu. Lain halnya stres yang lama, berulang-ulang, dan kronis, tubuh kita tidak dipersiapkan untuk itu dan akibatnya dapat merusak otak.

Stres atau keadaan yang menekan secara fisik maupun psikis, sering dianggap sebagai ‘teman’. Disebut teman, karena ada kalanya situasi menekan itu justru mampu menghasilkan prestasi dan produktivitas. Karena itu para psikolog sering menasihati, stres tidak perlu dihindari atau pun dilawan, tapi dikelola. Sayang, tak semua orang mampu mengelola stres, sehingga banyak penyakit (fisik) yang timbul. Mulai dari maag, liver, jantung, stroke, kanker dan sebagainya. Karena itu semboyan dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat, tidak tepat lagi.

Ilmu pengetahuan menunjukkan, dalam jiwa yang sehatlah terdapat tubuh yang sehat.Membentuk Memori“Perasaan kecewa maupun kehilangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres yang berbeda-beda setiap hari, semuanya memberi dampak,” ujar Dra. Nilam Widyarini, MS., lulusan Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogya.

Pengajar di Universitas Atmajaya Jakarta ini lantas menerangkan, keadaan yang menimbulkan stres, baik secara fisik maupun psikis, akan menimbulkan reaksi kimia luar biasa pada tubuh. Segera setelah seseorang mengalami situasi stres, otak akan mengirim pesan kepada saraf agar melepaskan adrenalin dan kimia otak lain, untuk dikirimkan sebagai energi kepada otot.


Yang lebih penting lagi, ada bagian kecil pada otak yang disebut hippothalamus, akan mengirim pesan kepada kelenjar di bawah otak agar mengalirkan hormon corticotrophin ke dalam darah. Pada gilirannya, hormon ini akan meminta kelenjar adrenal supaya mengeluarkan lebih banyak hormon stres (glucocorticoids).

Hormon ini akan memerintahkan tubuh supaya membanjiri darah dengan gula, agar segera memiliki energi untuk lari dari bahaya. Hormon stres terutama sekali tampak ‘menggemparkan’ bagi bagian otak yang disebut hippocampus. Bagian inilah yang memainkan peranan penting dalam membentuk memori.


Dalam buku panduan mengenai stres berjudul Why Zebras Don’t Get Ulcers, Robert Sapolsky menjelaskan bahwa jika berhasil mengatasi situasi stres, kita ingin bisa mengingatnya supaya lain kali bisa menghindarinya.

Dalam peristiwa yang sangat mengguncangkan, biasanya memori akan menajam. Mungkin inilah yang bisa menjelaskan, mengapa kita sulit melupakan tragedi ‘65 atau kerusuhan Mei ‘98. Stres Berulang Kadang orang mengalami stres secara berulang, dan akibatnya glucocorticoids akan membanjiri otak.

Lama kelamaan manfaat hormon stres hilang, sehingga memori akan memburuk, tingkat energi turun, dan problem kesehatan muncul. Menurut Sapolsky, dalam beberapa hari saja hormon stres meningkat, akan melemahkan (bahkan mematikan) sel hippocampal jika suplai oksigen terhenti, seperti yang terjadi saat stroke atau serangan jantung.Stres traumatik seperti yang terjadi pada anak-anak korban kekerasan seksual, veteran maupun korban perang, tentu saja lebih besar kemungkinannya merusak otak.

Dalam American Journal of Psychiatry dijelaskan bahwa veteran perang rata-rata hippocampal otak kanannya berkurang 8%. Anak korban kekerasan seksual ukuran hippocampal pada otak kirinya berkurang 12%. Studi lain yang dilakukan intensif selama empat tahun terhadap sekelompok wanita diketahui, mereka yang hormon stresnya sering meningkat, hippocampal pada otaknya berkurang 14%. Dari pemeriksaan pasien depresi diketahui, ukuran hippocampal-nya berkurang 19% dibanding orang yang sehat.

Melihat akibatnya yang sangat buruk itu, satu-satunya cara agar kita tetap sehat adalah sebisa mungkin mengelola stres.

Cara Mengelola Stres

1. Ambil liburan secara teratur.
2. Makanlah makanan sehari-hari yang menyehatkan.
3. Hindari kafein, alkohol dan tembakau.
4. Lakukan olahraga secara teratur.
5. Berlatihlah beberapa teknik rileksasi seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan.
6. Hadapilah masalah yang terjadi dalam pekerjaan maupun hubungan (relationship), dan pecahkan.
7. Belajarlah untuk mengenali ambang stres Anda sendiri, dan jangan memaksakan diri untuk melampauinya.
8. Pertimbangkan untuk memiliki hewan peliharaan, karena bisa membantu Anda menjadi rilek.
9. Bicarakan masalah Anda dengan ahlinya. Konselor profesional dapat membantu melihat persoalan secara obyektif, dan menempatkan masalah dalam perspektif yang tepat.

Viagra untuk Otak

Sudah lama orang mencari ”obat kuat” buat otak. Belakangan di kalangan ilmu penyakit tua (Geriatrics) bermunculan temuan bahwa otak bisa dipelihara potensinya dengan mengonsumsi beberapa jenis zat berkhasiat alami, maupun obat kimiawi. Seperti apakah?

Sudah lazim kalau fungsi otak semakin susut dengan bertambahnya umur. Pak Wir. pada umurnya yang lewat 70 tahun sering mengeluh kalau ia jadi sangat pelupa. ”Apa saya sudah pikun, Dok?” ia bertanya. Tentu harus dijawab belum tentu begitu.

Kemampuan mengingat merupakan salah satu fungsi otak. Namun, lupa dan lupa bisa berarti dua. Mungkin cuma jenis lupa yang jamak pada usia lanjut (forgetfullness), atau bisa jadi betul sebuah kepikunan.

Tentu tidak semua orang berusia lanjut pasti pikun. Beberapa faktor penunjang berperan di sana. Faktor gen, misalnya, yang membuat jaringan otak sontak berubah jadi kisut seperti terjadi pada penyakit Alzheimer. Kasus penurunan fungsi otak lainnya boleh jadi lantaran otak tidak dijaga kebugarannya.

Normalnya, supaya tetap bugar, otak membutuhkan dua hal: aliran darah yang senantiasa lancar mengirimkan oksigen dan zat gizi. Untuk itu darah sendiri harus sehat, sel-selnya normal, dan cairan darahnya tidak mengental (tak beragregasi).

Kita tahu, aliran darah otak dipengaruhi juga oleh kekuatan jantung memompa darah, selain masih utuhnya pipa pembuluh darah otak. Menu harian bagus saja tanpa tekanan darah ke otak yang cukup, atau bila pipa pembuluh otak sudah tersumbat, tetap saja membuat otak kekurangan pasokan makan. Dalam hitungan menit, kekurangan pasokan oksigen ke otak membuat jaringan otak rusak dan mati, sehingga fungsi otak terganggu dan tidak lagi optimal.

Sebaliknya, pasokan darah ke otak cukup tetapi menu harian banyak kekurangan, sama-sama membuat sel otak tidak lagi bugar. Cara bernapas yang pendek, oksigen dalam udara yang kita hirup sudah tipis, banjirnya polusi udara, merupakan beberapa muasal yang bikin sel otak menjerit akibat sesak napas. Belum dihitung efek buruknya jika memilih menu harian yang minim jenis nutrisi buat makanan otak atau kekurangan zat pemasok bahan kimiawi penghubung antarsel otak (neurotransmitter).

Neurotransmitter
Kita sudah kenal hampir seratus jenis kimiawi neurotransmitter untuk sekian banyak fungsi otak. Kekurangan salah satu kimiawi penghubung antarsel otak ini berakibat fungsi otak terganggu. Setiap bagian fungsi otak diperankan oleh satu kimiawi vital ini.

Temuan baru-baru ini ihwal proses jatuh cinta pun, misalnya, kedapatan dipengaruhi oleh nuerotransmitter jenis dopamine. Ini sama dengan proses munculnya gangguan jiwa jenis obsesif-kompulsif (National Geographic, edisi Feberuari 2006).

Tahun 2000, ketika pemetaan otak (Human Brain Mapping) berhasil dibaca, ditemukan ada bagian otak (claustrum) yang diyakini sebagai pusat seks laki-laki (Brain G-Spot). Setiap kali laki-laki terangsang seks, claustrum otaknya jadi aktif, dan aliran darah ke sana meningkat. Temuan itu menjanjikan bakal terciptanya obat (kimiawi) yang mampu memicu bagian otak itu untuk bergiat, dan seks laki-laki lalu jadi bisa on terus.

Jauh sebelum itu, riset otak (setelah Presiden Bush menyatakan abad ke-20 sebagai Brain Age) juga menemukan pusat rasa takut, pusat kematian, pusat umur panjang di otak. Dengan temuan itu berarti ada harapan bioteknologi bakal mampu memanipulasi pusat-pusat di otak itu demi tujuan kesejahteraan umat manusia.

Kendati otak terpelihara baik, cemaran bisa juga mendera dari luar, dengan akibat yang lebih kurang sama. Radikal bebas yang membanjir dari udara, menu harian, dan gelombang elektromagnetik (telepon seluler, medan listrik, gelombang dari oven, layar monitor, dan alat elektronik lainnya) kian merongrong kehidupan orang modern. Ketajaman mental bisa menurun olehnya. Akibatnya, kemampuan mengingat, belajar, perhatian, konsentrasi, dan pengambilan keputusan, menjadi tidak lagi tajam

Otak juga memerlukan pasokan zat gizi yang lengkap, khususnya zat besi, trace element selenium, selain grup vitamin B, dan omega-3 (DHA). Anemia kekurangan zat besi bisa menurunkan ketajaman kognitif, selain bisa terjadi gangguan mood, kecemasan, rasa letih berlebihan bila otak kekurangan mineral selenium.

Nootropics
Sudah disebut di atas, agar otak tetap bekerja normal diperlukan aliran darah otak yang optimal, dan pasokan oskigen dan makanan otak yang cocok. Dengan perkataan lain, metabolisme otak ditingkatkan.

Dari sekian temuan tentang makanan yang diperlukan otak, ternyata lebih sepuluh zat vital yang kedapatan sangat berperan, di antaranya phosphatidylserine yang selain meningkatkan fungsi kognitif, rasa sejahtera dan tampilan perilaku normal pun dibangkitkan. Dengan zat itu ketajaman mental meningkat.

Khasiat yang sama juga diperoleh dari zat vinpocetine (dari kecambah tanaman voaconga) yang banyak digunakan untuk kepikunan usia lanjut, yang kerjanya meningkatkan aliran darah ke otak, selain memperbaiki transpor gula ke sel otak. Lalu, ditemukan pula ginkgosides A-D dari daun ginkgobiloba yang berkhasiat meningkatkan aliran darah otak, selain memperbaiki impuls saraf otak.

Kita juga mengenal phenylalanine, bahan pembuat beberapa jenis neurotransmitter. Sementara carnitine diyakini sebagai antioksidan penghambat penuaan otak dan memacu beberapa neurotransmitter. Zat hydergine kedapatan juga mampu meningkatkan aliran darah otak.
Bahan-bahan di atas tergolong nootropics atau pemacu fungsi otak, dan kini kian banyak dimanfaatkan sebagai suplemen, selain dijadikan ”obat” karena berkhasiat meningkatkan aliran darah otak, sekaligus pemasok makanan yang cocok buat otak, yang berarti meningkatkan metabolisme otak.

Tak Cukup Red-PillRiset ihwal bagaimana memori dibentuk di otak sudah berhasil dilacak. Ternyata beberapa zat berperan dalam pembentukan memori di otak. Periset Eric Kendel, penerima Nobel tahun 2000 (Memory Pharmaceutical) berhasil melacak kemampuan memori otak pada tingkat molekuler. Ia menemukan, ternyata zat AMP (Adenosinemonophosphate) memegang peran utama dalam pembentukan memori.

Lebih lanjut diketahui kalau jenis CREB (C-AMP response element binding protein) persisnya sebagai zat pembentuk memori. Lebih delapan buah perusahaan farmasi kemudian berlomba menciptakan zat pintar ini, sebagai kontraktor utama pembentukan ingatan pada otak manusia.
Sebetulnya sudah sejak tahun 50-an mulai ditelusuri kemungkinan menciptakan ”obat” untuk mengatasi kehilangan memori otak akibat bertambahnya umur (age-related memory loss). Dari sana tercipta beberapa obat baru untuk menanggulangi kasus Alzheimer. Menyusul kemudian golongan obat piracetam, amiracetam, oxiracetam, pramiracetam sebagai peningkat spesifik kemampuan kognitif otak.

Jenis yang memengaruhi neurotransmitter otak diperankan oleh golongan linopirdine, physostigmin, sabeluzole, tacrine, vasopressine, amantadine, selain nikotin dan kafein. Dalam bahan herbal muncul jenis Ma-huang, oxymethanol, pyritinol, dan BR-16A.
Bahan-bahan berkhasiat tersebut yang kini diangkat sebagai ”obat kuat” atau ”pil merah” (sedang Viagra sebagai ”obat kuat seks” dijuluki sebagai ”pil biru”), yang kini ramai-ramai masuk ke pasar sebagai bahan penguat otak. Penguat di sini berarti menjaga kemampuan kognitif (mempertajam ingatan, perhatian, konsentrasi, solusi masalah, dan pengambilan keputusan).

Namun, satu hal tidak boleh lupa. Aliran darah otak yang lancar dan makanan otak yang cocok saja belum cukup kalau oksigen yang kita hirup masih tidak memadai. Kegiatan rutin olah napas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya membugarkan otak.

Hal lain bahwa bahan-bahan di atas, bukanlah menambah otak jadi lebih pintar. Kecerdasan itu ibarat sebuah gelas. Masing-masing orang memiliki gelas kecerdasannya sendiri yang diwarisi dari ayah-ibunya. Asuhan, pendidikan, dan pengalaman hidup yang akan mengisi gelas kecerdasan kita. Tergantung bagaimana sejak kecil kita diasuh dan dididik, gelas kecerdasan milik kita akan terisi penuh ataukah tidak, sehingga otak bisa tampil optimal.

Pemberian bahan berkhasiat, obat, makanan, minuman yang berisikan menu yang cocok buat otak, hanyalah menjaga keoptimalan agar gelas yang sudah terisi penuh itu tetap penuh, dan bukanlah memberi gelas kecerdasan baru yang lebih besar.

Kadar Tinggi Vitamin C Lindungi Tubuh dari Stroke

KADAR vitamin C yang tinggi di dalam tubuh dapat menghindari seseorang dari resiko serangan stroke. Hasil studi selama 9,5 tahun ini diadakan terhadap 20.000 orang usia pertengahan atau lebih tua di Norfolk, Inggris.

Dalam rentang studi selama itu diketemukan 448 kasus stroke. Para periset menemukan mereka yang mempunyai konsentrasi vitamin C tinggi, sejak studi tersebut dimulai, mempunyai resiko 42 persen lebih kecil terserang stroke dalam kurun 10 tahun ketimbang mereka yang mempunyai kadar vitamin C rendah.

Efek protektif dari vitamin C terhadap stroke tidak terpengaruh oleh sejumlah faktor pencetus stroke, diantaranya seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, indeks massa tubuh, tekanan darah, kolesterol, aktivitas fisik, diabetes, serta pemakaian suplemen.

Hasil studi Dr. Phyo K. Myint dan timnya dari Universitas Cambridge, Inggris, tersebut diterbit- kan American Journal of Nutrition.

"Hasil studi ini memperkuat bukti yang mengindikasikan bahwa konsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah besar berfungsi melindungi tubuh dari serangan stroke," jelas Dr. Phyo K. Myint

Wiihabilitasi, Terapi dengan Video Game

CHICAGO, Terapi pemulihan pascacedera, stroke, patah tulang atau pun operasi kini akan lebih menyenangkan bagi para pasien melalui sebuah metode menggunakan bantuan alat video game. Anda tertarik?

Ya, terapi yang dikenal dengan sebutan "Wiihabilitation atau Wiihabilitasi " ini sekarang mulai marak dilakukan di Amerika Serikat. Terapi ini memang secara tipikal merangsang pasien memainkan sebuah konsol generasi terbaru Nintendo bernama Wii, yang tengah naik daun di kalangan gamer.
Terapi konvensional seperti peregangan atau latihan angkat beban guna membantu pa sien mendapatkan kembali kekuatannya seringkali memang menyakitkan, berulang-ulang dan menimbulkan kebosanan. "Faktanya, banyak pasien mengaku terapi fisik hanya menye- babkan rasa sakit dan penyiksaan," ungkap James Osborn, pengawas layanan rehabilitasi di Herrin Hospital, Illinois.

Tetapi dengan menggunakan konsol unik, berupa alat kontrol gerak yang sensitif, Wii membuat tubuh bergerak sama halnya seperti latihan pada terapi fisik konvensional. Bahkan kata Osborn, para pasien menjadi begitu terpikat secara mental dan hampir lupa akan kekakuan yang dialami mereka.


"Dalam sistem Wii, karena formatnya berupa game, ini telah menciptakan semacam persaingan dari dalam. Walaupun Anda bisa berperan sebagai petinju atau petenis menghadapi lawan di layar, sungguh luar biasa begitu banyak pasien kami yang berhasil mengalahkan lawan mereka. Ketika pasien dapat kembali fokus dengan perhatiannya dari kebosanan tugas fisiknya, seringkali mereka bisa melakukanya lebih baik," ungkap Osborn yang menambahkan bahwa.rumah sakitnya yang berjarak 100 mil dari St. Louis, membeli konsol Wii untuk program rehabilitasi pasien tahun lalu.


Nintendo Co., sebagai perusahaan pembuat Wii, sejauh ini belum melihat produk tersebut memiliki potensi sebagai alat terapi, namun begitu mereka senang dengan fenomena ini. "Kami senang melihat masayarakat menemukan manfaatnya untuk rehabilitasi," ujar Anka Dolecki, salah seorang wakil Nintendo Co.

Kabarnya, jenis game Wii yang paling banyak diminati untuk program rehabilitasi adalah game olahraga seperti baseball, bowling, tinju, golf dan tennis. Jenis-jenis permainan ini memang menuntut penggunaan atau ayunan pergelangan tangan yang sama. Para pemain dituntut untuk mengayunkan alat pengontrol (joystick) nirkabel untuk memberikan istruksi dan arah bagi aksi-aksi atlet di dalam layar. The Hines Veterans Affairs Hospital di sebelah barat Chicago, belum lama ini membeli konsol Wii untuk terapi cedera saraf tulang belakang. Matthew Turpen (22), yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan tahun lalu di Jerman, saat ini memainkan game golf dan bowling dari atas kursi rodanya di Hines. Ia menuturkan permainan Wii membantunya mengatasi kebosanan selama rehabilitasi dan konsol ini bermaanfaat bagi tubuhnya untuk bergerak.


"Banyak orang yang tidak memiliki fungsi jari yang penuh. Alat ini jelas membantu untuk lebih banyak bekerja menggunakan jari Anda dan mengetahui cara lain menggunakan tangan dan lengan Anda," kata Turpen.Di Walter Reed Army Medical Center, terapi menggunakan Wii telah digunakan bagi para pasien yang mengalami cedera akibat perang Irak. Kebetulan para pasien ini berusia 19 hingga 25 tahun sehingga mereka rata-rata tertarik memainkan video game. "Mereka menganggap ini sebagai hiburan, namun kami menerapkannya untuk terapi.

Ini bermanfaat dalam terapi okupasi yang membantu pasien mempelajari kembali kemampuan sehari-hari seperti menyikat gigi, menyisir rambut dan mengencangkan pakaian," kata Lt. Col. Stephanie Daugherty, kepala bagian terapi Walter Reed Medical Center.


Sementara banyak sekali bukti yang bersifat anekdot mengenai konsol Wii bagi terapi rehabilitasi, Lars Oddsson menyatakan keinginannya untuk menguji efektivitas Wii. Oddsson sendiri adalah direktur Sister Kenny Research Center di Abbott Northwestern Hospital, Minneapolis.

Pusat riset ini membeli konsol Wii akhir musim panas lalu dan kini digunakan bersama dengan University of Minnesota sebagai alat riset untuk mengukur fungsi-fungsi motorik pasien sebelum dan setelah menjalani 'Wiihabilitasi

"Anda tentu saja dapat membuat suatu keadaan bahwa beberapa bentuk ketahanan yang berhubungan dengan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan serta kardio akan tertantang saat Anda memainkanWii, tetapi pembuktian ilmiah dibutuhkan untuk membuktikannya," kata Oddsson.


Sedangkan Dr. Julio Bonis dari Madrid mengatakan bahwa ia mempunyai bukti lain bahwa memainkan Wii berdampak buruk terhadap fisik . Bonis menyebutnya sebagai "Wiiitis" akut, atau sebuah kondisi yang dialaminya tahun lalu setelah memainkan game tenis Wii selama berjam-jam. Bonis juga sempat menggambarkan gangguan yang dialaminya itu melalui sebuah surat kepada New England Journal of Medicine.

Ia rupanya mengalami rasa sakit yang begitu hebat pada bahu kanan yang didiagnosa sebagai tendonitis akut.

Bonis menambahkan ia baru sembuh dari gangguan itu setelah seminggu meminum obat ibuprofen dan menghindari Wii. Ia pun meminta para dokter untuk mewaspadai penggunaan Wii yang berlebihan.

Namun sebagai salah seorang penggemar Wii, Bonis menyatakan ia bisa membayangkan bahwa penggunaan Wii yang lebih terkontrol akan sangat membantu terapi fisik karena permainan ini memberikan motivasi bagi para pasien.

Ginkgo Dapat Memicu Stroke?





WASHINGTON, KAMIS - Mengonsumsi suplemen herbal ginkgo biloba ternyata tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Sebuah riset terbaru yang dipublikasikan Rabu (27/2) mengindikasikan bahwa konsumsi jenis herbal ini kemungkinan berimplikasi negatif yakni memicu risiko terjadinya stroke.



Selain mengindikasikan adanya dampak negatif, riset yang dipublikasikan jurnal Neurology Online itu juga melaporkan manfaat positif dari ginkgo, yakni mampu menunda terjadi penurunan kemampuan kognitif pada orang lanjut usia.




Di kalangan medis, ekstrak herbal ginkgo biloba sudah dikenal sejak lama merupakan ramuan yang mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi mental lainnya, terutama pada penderita demensia atau kepikunan.




Herbal ini biasanya dipasarkan dalam bentuk suplemen yang dapat diminum setiap hari.¨Salah satu masalah kesehatan yang paling mendesak yang dihadapi masyarakat kami adalah meningkatnya jumlah pasien - yang karena kesendiriannya - berada pada risiko tinggi mengidap demensia.




Potensi untuk menunda atau mencegah gangguan ini adalah hal yang sangat penting,¨ ungkap pimpinan peneliti Dr. Hiroko H Dodge, dari Universitas Negeri Oregon di Corvalis.Hiroko Dodge beserta timnya menggelar riset melibatkan 118 orang berusia 85 tahun ke atas yang tidak mengalami masalah ingatan.




Setengah dari partisipan ini diberi ekstrak herbal ginkgo dlam bentuk pil tiga kali sehari dan setengah lainnya meminum pil plasebo.




Selama penelitian, tercatat 21 partisipan mengalami masalah daya ingat dengan tingkat ringan. Ke-21 orang ini 14 di antaranya yang mengonsumsi plasebo dan 7 yang mengonsumsi ekstrak ginkgo. Meskipun ada kecenderungan bahwa manfaat ginkgo dirasakan para partisipan, namun perbedaan dari mereka yang mengonsumsi ginkgo atau plasebo secara statistik perbedaannya tidak terlalu signifikan.




Namun ketika peneliti memperhitungkan apakah partisipan mengikuti petunjuk cara mengonsumsi pil, terungkap bahwa mereka yang benar-benar mematuhi petunjuk tercatat 68 persen berisiko lebih rendah mengalami gangguan ingatan ringan dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.




¨Hasil riset ini memang harus diklarifikasi lagi dengan studi yang lebih besar, namun temuan ini menarik sebab ginkgo sudah digunakan secara luas, mudah didapatkan dan harganya murah,¨ ungkap Dodge.




Risiko stroke Satu hal yang menjadi catatan penting, kata peneliti, dari riset ini juga ada indikasi peningkatan risiko stroke di antara kelompok yang mengonsumsi ginkgo.




Kejadian stroke terjadi pada tujuh partisipan yang meminum pil ginkgo, sedangkan di kelompok plasebo tidak ada partisipan mengalami stroke.¨Gingkgo pernah dilaporkan dapat menyebabkan komplikasi yang berkaitan dengan pendarahan.




Namun stroke pada kasus ini terjadi akibat pembekuan darah, bukannya pendarahan yang parah, dan secara umum tidaklah parah,¨ catat Dodge.¨Penelitian lanjutan sangat diperlukan untuk menentukan apakah ginkgo memiliki manfaat dalam mencegah penurunan fungsi kognitif berikut keamanannya bagi kesehatan,¨ tandas Dodge.

Ngorok Indikasikan Stroke dan Jantung

LONDON, SABTU - Bila Anda termasuk orang yang sering tidur dengan suara dengkuran atau ngorok sebaiknya waspada. Bukan tidak mungkin, kebiasaan itu menjadi pertanda bahwa Anda berisiko tinggi mengidap jantung dan stroke.
Mendengkur atau mengeluarkan suara getar saat tidur lelap memang sejak lama dicurigai para ahli berkaitan dengan gangguan kesehatan.
Kini, indikasi tersebut diperkuat oleh hasil sebuah riset di Hongaria yang mengaitkan kebiasaan mendengkur dengan penyakit jantung dan strokeRiet yang melibatkan lebih dari 12 ribu pasien dan dipublikasikan dalam Journal Sleep itu menyimpulkan bahwa pendengkur berat memiliki kecenderungan yang signifikan mengalami serangan jantung atau stroke dibanding mereka yang tak mendengkur.
Temuan ini menurut peneliti semakin memperkuat teori sebelumnya tentang hubungaan antara mendengkur dengan penyakit kardiovaskuler. Mendengkur sebenarnya gejala yang dapat dialami siapa saja pada berbagai tahap usia.
Namun kebiasaan ini tercatat lebih banyak ditemukan pada sekitar 40 persen pria dewas adan 24 persen wanita dewasa.
Suara mendengkur adalah akibat terhalangnya aliran udara yang melalui saluran yang terletak di bagian belakang rongga mulut dan hidung.
Pada saat otot di langit-langit dan uvula (bagian dari langit-langit yang membentang dari bagian atas hingga pangkal lidah) dalam keadaan rileks , mereka dapat bergetar yang menghasilkan suara yang saat pendengkur bernafas.
Selama bertahun-tahun , para ahli selalu mewaspadai akan adanya korelasi kuat antara mendengkur dengan berbagai jenis penyakit pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti jantung atau stroke.Riset yang dilakukan para ahli Hongaria ini memberi bukti yang memperkuat dugaan ini. Dalam risetnya, para ahli mewawancarai sekitar 12 ribu orang pasien untuk mengumpulkan data seputar kebiasaan mendengkur.
Setelah dianalisa, terungkap bahwa ´pendengkur berat´ memiliki kecenderungan 34 persen lebih besar mengalami serangan jantung dan 67 persen risiko lebih besar mengalami stroke.Peneliti mengatakan, kasus mendengkur dengan suara keras disertai nafas yang terhenti dapat digunakan untuk mengidentikasi risiko seseorang akan penyakit jantung dan stroke. Data menunjukkan bahwa pasien yang dengkurannya tidak nyaring justru tidak mengalami peningkatan risiko.
Kabar baiknya lagi, khususnya bagi pria, kecenderungan untuk mendengkur juga menurun setelah mereka melewati usia 70 tahun.

Sepuluh Langkah Cegah Stroke

JAKARTA, KAMIS - Siapapun mungkin setuju bahwa stroke adalah pembunuh yang dapat mengintai Anda di saat lengah. Di Indonesia stroke merupakan pembunuh utama di IGD Rumah Sakit (first killer).

Jumlah penderita stroke terus meningkat setiap tahunnya, bukan hanya menyerang mereka yang berusia tua, tetapi juga orang-orang muda pada usia produktif. Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Stroke merupakan satu masalah kesehatan paling serius dalam kehidupan modern saat ini.

Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat.Data penelitian mengenai pengobatan stroke hingga kini masih belum memuaskan walaupun telah banyak yang dicapai, hasil akhir pengobatan kalau tidak meninggal hampir selalu meninggalkan kecacatan. Agaknya pengobatan awal/dini serta pencegahan sangat bermanfaat, akan tetapi harus disertai dengan pengenalan dan pemahaman stroke pada semua lapisan dan komunitas dalam masyarakat.

Tanda-tanda munculnya serangan strokePada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda serangan stroke :

@ Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja@ Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti

@ Satu mata atau kedua matamendadak kabur

@ Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan

@ mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya/Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;

@ Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah

@ Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat.

Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin.
Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung.
Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi.
Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat.
Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

6. Kurangi garam.
Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda.
Memiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Kurangi alkohol.
Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Up date pengetahuan Anda.
Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cendrung mudah menggumpal.

5 Gaya Hidup Hindari Stroke

STROKE adalah salah satu penyakit yang mengintai dan bisa membunuh seseorang kapan saja. Di Indonesia misalnya, diperkirakan setiap tahunnya ada sekitar 500 ribu penduduk terkena serangan stroke dan masih merupakan pembunuh utama (first killer) di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit

Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh beragam faktor mulai dari yang sifatnya bisa dikendalikan hingga yang sifatnya tidak dapat dikendalikan.Untuk mencegah terjadinya stroke, para ahli melalui hasil riset terbarunya merekomendasikan lima kebiasaan atau gaya hidup sehat yang harus dijalani secara disiplin. Dengan menerapkan lima gaya hidup ini, risiko Anda mengalami stroke dapat menurun drastis hingga 80 persen.

Rekomendasi yang diberikan ini adalah hasil dari suatu riset kesehatan yang dilakukan ilmuwan Harvard School of Public Health terhadap 43.685 pria dan 71.243 wanita. Rata-rata usia partisipan pada saat riset dimulai yakni 54 tahun pada pria dan 50 tahun pada wanita. Ketika riset ini berjalan, tak seorangpun partisipan yang mengalami penyakit kardiovaskular atau pun kanker.

Setiap partisipan selalu didata mengenai kebiasaan atau gaya hidup serta kondisi medisnya sejak 1986 hingga 2002. Selama penelitian bergulit, tercatat 1.559 kasus stroke terjadi pada wanita dan 994 stroke terjadi pada pria.Dari hasil riset yang dimuat jurnal Circulation ini, para peneliti mendefinisikan 5 kebiasaan yang menekan risiko stroke sebagai berikut:

1. Tidak merokok.

2. Memelihara bobot badan ideal. Ini berarti bahwa body mass index (BMI)-nya kurang dari 25. Angka BMI yang berkisar antara 25 hingga 29,9 dipertimbangkan dalam kategori normal, sedangkan lebih dari 30 dipertimbangkan sebagai obesitas atau kegemukan.

3. Lakukan olahraga atau gerakan fisik selama minimal setengah jam selama setiap hari .

4. Disipilin dalam menjalani diet menu seimbang termasuk di antaranya menghindari lemak jahat dan rajin mengonsumsi buah dan sayuran, daging rendah lemak seperti ayam dan ikan, serat, kacang dan polong-polongan.

5. Batasi atau hentikan konsumsi alkohol. Dari riset terungkap, para wanita yang disiplin menjalani lima gaya hidup di atas memiliki risiko 79 persen lebih rendah mengidap semua jenis stroke dan 81 persen lebih rendah risikonya mengalami risiko stroke iskemik ketimbang wanita yang tidak menjalani gaya hidup sehat.

Sementara pria yang melewati kesehariannya dengan lima panduan gaya hidup tersebut mencatat 69 persen risiko lebih rendah dari semua jenis stroke dan 80 persen risiko lebih rendah mengidap stroke iskemik, dibandingkan pria yang tak menjalani lima pola gaya hidup sehat tersebut."Lebih dari 50 persen kasus stroke iskemik dapat dicegah melalui kedisiplinan pada gaya hidup yang sehat.

Sedangkan untuk kasus stroke secara keseluruhan, 47 kasusnya pada wanita dan 35 persen kasus pada pria dapat dicegah," ujar Stephanie E. Chiuve, ScD, peneliti dari Harvard School of Public Health."Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menjalani gaya hidup yang sehat, yang berkaitan dengan 80 persen risiko yang lebih rendah dengan kasus jantung koroner dan 90 persen risiko lebih rendah mengidap diabetes, juga dapat mencegah lebih dari 50 persen kasus stroke iskemik," tandas Chiuve.

Cewek Perokok Gampang Stroke

BILA Anda seorang wanita muda perokok, bersiaplah menghadapi suatu ancaman kesehatan yang mengerikan. Anda akan dibayangi risiko kematian akibat stroke yang berlipat ganda.Seperti dilaporkan journal Stroke yang diterbitkan American Heart Association, perempuan muda pecandu rokok berisiko lebih dari dua kali lipat mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Bahkan pada wanita yang termasuk kategori pecandu berat, risiko stroke melonjak lebih tinggi yakni hingga mencapai sembilan kali lipat.Para peneliti dari University of Maryland School of Medicine mengungkapkan indikasi tersebut setelah melakukan riset mengenai risiko stroke di antara wanita perokok berusia 15 hingga 49 tahun.

Hasil riset menunjukkan wanita perokok memiliki kecendenrungan 2,6 kali lipat mengalami stroke dibandingkan non-perokok. Menurut pimpinan riset, Dr. John Cole, wanita dengan konsumsi rokok paling banyak menghadapi ancaman risiko paling tinggi mengalami serangan yang dapat menimbulkan kelumpuhan dan kematian ini.

Sebagai contoh, wanita yang menghabiskan rata-rata 21 hingga 39 batang rokok setiap hari tercatat memiliki risiko stroke 4,3 kali lebih tinggi ketimbang non-perokok. Sedangkan mereka yang menghisap sekitar 40 batang atau sekitar dua bungkus per hari, risiko mengalami stroke bisa mencapai 9,1 kali lipat ketimbang non-perokok.

Cole menegaskan hasil riset ini merupakan bukti nyata lainnya bahwa rokok dapat memicu risiko terjadinya stroke yang juga dikenal sebagai silent killer. Namun ia tidak menjelaskan bagaimana risiko stroke dapat dipengaruhi jumlah batang rokok yang dihisap seseorang.Stroke biasanya menyerang pada kelompok usia yang lebih dua ketimbang populasi penelitian ini tetapi riset ini menunjukkan bahwa pada kalangan remaja atau wanita muda pun risiko stroke meningkat sangat tajam.

Dalam riset ini, para ahli menganalisis catatan kesehatan dari 466 wanita yang mengalami serangan stroke dan 604 wanita lainnya yang belum mengalami stroke pada kelompok usia, ras dan etnis yang sama. Menurut data penelitian, sekitar seperempat wanita di AS usia 18 hingga 24 tahun adalah perokok aktif, dan Cole berencana akan mengembangkan riset sama dengan memfokuskan risiko stroke pada pria kelompok usia muda.

Malas Gosok Gigi, Awas Stroke dan Sakit Jantung!

INGIN terhindar dari stroke dan serangan jantung? Cobalah nasehat sederhana yang satu ini : Jagalah selalu kesehatan mulut dan gigi dengan cara menggosok gigi secara benar dan teratur!
Ya, selama ini mungkin kita menggosok gigi hanya untuk menjaga kebersihan dan kesegaran mulut, mencegah gigi berlubang atau pun masalah gusi. Tetapi berdasarkan hasil penelitian seorang ilmuwan Inggris, membersikan mulut dan gigi dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan stroke.
"Kami sekarang mengetahui bahwa infeksi bakteri adalah salah satu faktor risiko independen bagi penyakit jantung. Dengan kata lain, tanpa mempedulikan seberapa fit, langsing atau sehat badan Anda, peluang untuk mengidap pemyakit jantung akan meningkat jika gigi anda buruk," ungkap Profesor Howard Jenkins dari University of Bristol Inggris dalam pertemuan Society for General Microbiology di Dublin.
Dalam hasil risetnya, Jenkins mengemukakan sedikitnya terdapat 700 jenis bakteri dalam mulut manusia. Apabila gigi tidak dibersihkan secara teratur dan benar, maka bakteri ini akan berkembang cepat dalam mulut.
Kebanyakan dari bakteri ini, kata Jenkins memang tidak berbahaya dan bahkan penting bagi kesehatan. Namun ada beberapa di antaranya yang dapat memicu proses biologis dan menimbulkan penyakit pada pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung dan stroke."Mulut kita mungkin adalah tempat terkotor dalam tubuh.
Jika Anda memiliki pembuluh darah yang terbuka akibat gusi berdarah, bakter ini akan mendapatkan jalan masuk menuju peredaran darah," imbuh Steve Kerrigan dari Royal College of Surgeons di Dublin.

Ketika masuk ke dalam darah, jenis-jenis bakteri tertentu akan menempel pada sel-sel darah yang dinamakan platelet, dan menyebabkan sel-sel ini menggumpal dalam pembuluh sehingga menyumbat dan mengganggu alirah darah ke jantung.
"(Melaui riset) kami berhasil menirukan tekanan di dalam pembuluh darah dan jantung serta mendemonstrasikan bahwa bakteri menggunakan mekanisme berbeda untuk menyebabkan platelet ini menyatu bersama dan membuat mereka benar-benar menyelimuti bakteri," ungkap Jenkins.

Proses ini, kata Jenknis, tidak hanya akan menimbulkan suatu kondisi yang dapat memicu serangan jantung dan stroke, namun juga dapat memberikan proteksi bagi bakteri terhadap sistem kekebalan tubuh dan antibiotik.

Alteplase Atasi Stroke Bahkan Setelah Tiga Jam

RISET terbaru mengindikasikan penggunaan Alteplase masih memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi stroke iskemik akut bahkan setelah batas waktu tiga jam yang disyaratkan
Dengan penemuan ini, diharapkan akan semakin banyak pasien stroke yang dapat menjalani terapi menggunakan obat penghancur gumpalan darah tersebut. Tim peneliti dari Jerman mengungkapkan hasil temuannya pada Kongres Stroke Dunia ke-6 di Wina pekan ini bahwa terapi menggunakan obat trombolitik Alteplase masih memberikan manfaat bahkan setelah empat setengah jam pascaserangan stroke.
Setiap tahun, tercatat sekitar 20 juta orang menderita stroke dan sebagian besar diakibatkan penggumpalan darah. Werner Hacke, ahli syaraf pada Universitas Heidelberg, menyatakan hasil riset yang dilakukan timnya mengindikasikan bahwa Alteplase dapat digunakan untuk mengencerkan darah dalam waktu lebih lama parcaserangan ketimbang yang diketahui sebelumnya.Hacke menegaskan, hingga saat ini terdapat konsensus bahwa pasien harus menerima obat ini dalam waktu tiga jam pascastroke.
Menurutnya, hanya 25 persen dari pasien yang dilarikan ke rumah sakit dalam tempo tiga jam setelah serangan. Oleh karena itu, hanya empat persen dari pasien di Amerika Serikat dan Eropa yang mendapat perawatan dengan obat pemecah gumpalan darah ini. Dengan memecah penggumpalan darah, pasien akan terhindar dari kerusakan otak yang fatal selain juga memulihkan aliran darah.
Hasil riset yang dimuat New England Journal of Medicine ini diyakini akan membuka harapan semakin bertambahnya jumlah pengidap stroke yang mendapat terapi ini. "Namun demikian, pemberian Alteplase dalam waktu 90 menit setelah serangan stroke "dua kali lebih berhasil guna daripada setelah tiga jam," kata Hacke.

Satu dari Tiga Perempuan Alami Patah Tulang

SETIAP hari massa tulang berkurang. Kepadatan tulang mencapai puncaknya pada sekitar usia 30 tahun. Saat itulah kita harus berjaga-jaga agar tidak terkena pengeroposan tulang (osteoporosis) yang banyak diderita orangtua.
”Tulang yang rawan mengalami pengeroposan adalah tulang pergelangan tangan, tulang panggul dan tulang punggung bagian bawah belakang,” kata dr Tanya TM Rotikan, pakar tulang saat diskusi tentang manfaat nano kalsium di Jakarta, Kamis (24/1).

Setidaknya secara keseluruhan terdapat 206 tulang dalam tubuh kita. Massa tulang akan mencapai puncaknya pada sekitar usia 30 tahun, yaitu ketika proses penghancuran tulang (yang dilakukan oleh sel osteoclas) mulai terjadi lebih cepat dari proses pembentukan tulang (yang dilakukan oleh sel osteoblas).

Setelah bertahun-tahun tulang kita menjadi lebih tipis dan rapuh. Ini berarti terjadi pengurangan kepadatan dan massa tulang secara bertahap. Jika tidak diketahui, kondisi ini dapat mengakibatkan osteoporosis.

”Jika terjadi osteoporosis maka gambar arsitek tulang bolong-bolong karena massanya berkurang. Karena itu para orang tua yang terkena osteoporosis tinggi badannya berkurang atau bongkok,” kata dokter spesialis orthopaedi dr H Briliantono M Soenarwo SpOT.

Tulang terdiri dari dua lapisan: lapisan luar yang kuat (tulang cortical) dan lapisan dalam yang lebih lemah/seperti spon (tulang trabecular). Tulang trabecular merupakan arsitektur tulang, jaringan rumit dan elastis yang mempunyai kemampuan tensi dan kompresi untuk menahan dan menyalurkan beban tulang. Tulang cortical lebih kompak dan padat memberi kekuatan bagian luar, sementara tulang trabecular memberi sokongan dan membantu tulang mempertahankan bentuknya.

Banyak orang berpikir bahwa tulang mereka tidak berubah dan permanen. Sebenarnya tulang kita merupakan jaringan hidup yang secara berkala (konstan) mengalami pembongkaran dan beregenerasi. Hal tersebut disebut remodelling tulang. Faktanya tulang rangka kita mengalami regenerasi total setiap tujuh-10 tahun. Jadi usia tulang kita lebih muda dari usia kita.
Fakta dunia saat ini satu dari tiga perempuan dan satu dari lima pria yang berusia di atas 50 tahun akan menderita patah tulang akibat osteoporosis. Pada tahun 2050, satu dari dua patah tulang pinggang yang disebabkan oleh osteoporosis di dunia diperkirakan terjadi di Asia. Sedangkan di Indonesia, data dari Puslitbang Gizi Depkes menyebutkan, dua dari lima orang Indonesia berisiko terkena osteoporosis.

Karena itu untuk mencegah osteoporosis, menurut dr Tanya TM Rotikan, kita perlu berolahraga atau latihan fisik secara baik, benar, teratur dan terukur paling tidak 30 menit tiga kali seminggu. Misalnya dengan berjalan kaki 10.000 langkah per hari setara dengan berjalan kaki selama 60 menit.

Juga mengatur pola makan atau diet seimbang. Asupan kalsium pun harus tercukupi. Keperluan kalsium untuk orang dewasa per hari sebesar 1.000 mg. Kalsium tersebut dapat diperoleh dari susu. Selain dari susu, kalsium juga terdapat pada sayuran hijau seperti brokoli dan buncis, pada buah-buahan: jeruk, pisang, pepaya, kiwi, dan alpukat, juga ikan-ikanan seperti teri.

Hidangan Sehat di Masa Menopause

Menopause membuat wanita berisiko terkena osteoporosis dan penyakit jantung. Berbagai keluhan seperti depresi atau hot flashes kerap menyertai datangnya menopause. Untuk mengatasinya, dianjurkan mengasup makanan kaya kalsium seperti ikan dan susu, juga produk kedelai, seperti tahu dan tempe.
Menopause adalah bagian alami dari kehidupan seorang wanita. Hormon seks, khususnya estrogen, yang dikeluarkan indung telur berkurang secara drastis. Hal ini umumnya terjadi di usia 45 - 60 tahun. Namun, beberapa wanita sudah memasuki masa menopause di usia lebih muda. Saat kadar hormon estrogen menurun, menstruasi pun berhenti.Tanda-tanda menopause sangat bervariasi.
Beberapa wanita merasa tidak nyaman atau gelisah, tetapi ada juga yang tidak mengalaminya. Gejala yang tipikal adalah hot flashes, depresi, gelisah, dan mood tidak stabil. Ada pula yang sering buang air kecil serta mengalami masalah vagina seperti radang dan kekeringan vagina. Beberapa wanita mengalami perubahan kulit dan rambut.Untuk mencegah konsekuensi dari rendahnya kadar estrogen, selama masa transisi, sebaiknya ubah pola hidup, termasuk pola makan. Konsumsilah zat gizi yang dapat mengurangi gejala menopause serta mencegah masalah yang dapat timbul setelah menopause, seperti osteoporosis.
Salah satu makanan yang sangat dianjurkan adalah produk kedelai. Olahraga dapat mengurangi risiko menopause karena menimbulkan efek positif, yaitu menghindarkan dari penyakit jantung serta paru-paru.
Latihan aerobik ringan seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang bisa jadi pilihan. Lakukan olahraga ini sedikitnya 30 menit per hari. Olahraga yang menggerakkan seluruh badan disertai asupan makanan untuk menambah sumber kalsium akan mempertahankan tulang tetap kuat serta mengurangi kehilangan kalsium dalam tulang.
Olahraga teratur juga dapat mencegah kenaikan berat badan.Kekurangan hormon estrogen setelah menopause membuat wanita lebih berisiko untuk terkena osteoporosis (keropos tulang). Sebelum menopause, wanita memiliki risiko rendah terhadap penyakit jantung dibanding pria karena estrogen membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Setelah menopause, wanita mempunyai risiko penyakit jantung sama dengan pria.Zat gizi yang dapat membantu mengurangi keluhan menopause:* Asam lemak omega 3, asam folat, dan vitamin D untuk mengikis keluhan depresi. Sumber: ikan berlemak, whole grain, sayuran berdaun hijau, jus jeruk, dan produk susu.* Zat besi untuk mengurangi keluhan menstruasi berat.Sumber: daging merah, kacang-kacangan, bayam, kismis, sereal.* Kalsium untuk mengurangi keluhan hot flashes.Sumber: susu rendah lemak dan produk olahannya, sayuran berdaun hijau, ikan kaleng, ikan teri. * Vitamin D dan kalsium untuk mengurangi keluhan osteoporosis.Sumber: ikan berlemak, tuna, salmon, sardin, dan lain-lain, susu rendah lemak dan hasil olahannya, sayuran berdaun hijau, ikan kaleng.

Obat Kanker Berpotensi Atasi Osteoporosis

WASHINGTON, JUMAT - Obat yang digunakan untuk mengobati kanker tulang sumsum ternyata juga dapat membantu mengatasi penyakit keropos tulang atau osteoporosis, demikian hasil penelitian para ahli di Amerika Serikat belum lama ini.


Peneliti dari Massachusetts General Hospital dan Harvard Stem Cell Institute, Jumat (25/1), mengungkapkan bahwa Velcade, yang biasa digunakan untuk mengobati multiple myeloma (kanker tulang ), dapat mengaktifkan sel-sel stem (batang) yang kemudian berubah menjadi tulang. Dalam sebuah ujicoba pada tikus terlihat bahwa Velcade tampaknya membantu pengaktifan jaringan tulang dan berpotensi menjadi teknik pengobatan bagi penyembuhan osteoporosis. Penelitian tentang potensi Velcade ini dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation.

Ahli sel stem dari Harvard, Dr. David Scadden, mengatakan para ilmuwan kini tengah berupaya menemukan cara untuk menggunakan obat ini guna merangsang sel stem yang merupakan sel induk atau sel tunjang yang membentuk pelbagai jenis sel dalam tubuh manusia.
"Terapi sel stem seringkali dianggap sebagai tindakan memasukkan sel baru ke dalam tubuh, tapi studi ini menunjukkan bahwa pengobatan dapat mengaktifkan sel-sel stem yang terdapat pada jaringan dan bertindak sebagai pengobatan regeneratif dalam meningkatkan mekanisme perbaikan tubuh," ungkap Scadden.

"Obat yang mengarahkan sel-sel yang belum matang untuk menjadi sejenis sel khusus, seperti dalam riset ini, memiliki potensi mendatangkan manfaat," tambahnya.
Velcade, yang secara generik dikenal sebagai "bortezamib", merangsang sel-sel stem "mesenchymal", demikian temuan para peneliti tersebut. Sel-sel itu berkembang menjadi zat pembangun-tulang "osteoblast" dan beberapa jenis sel lain termasuk sel tulang rawan, lemak, kulit dan otot.

Ujicoba pada tikus memperlihatkan obat tersebut meningkatkan kegiatan osteoblast, dan ketika digunakan pada tikus penderita osteoporosis, obat itu secara mencolok meningkatkan kepadatan dan susunan tulang.

"Jika paradigma yang tampak dalam studi ini terbukti benar bagi jaringan lainnya, kita mungkin memiliki pilihan untuk memperbaiki dan mengaktifkan kembali berbagai tempat yang terpengaruh oleh cedera atau penyakit dengan pengobatan ini," kata Scadden.

Kepadatan Tulang Bisa Deteksi Kanker



KEPADATAN atau densitas mineral tulang biasanya dikenal sebagai salah satu parameter penting dalam menentukan risiko penyakit osteoporosis. Namun berdasarkan riset terbaru, kepadatan mineral tulang - khusunya pada wanita - ternyata juga dapat digunakan untuk membantu para dokter untuk mengetahui secara lebih akurat risiko mengidap kanker payudara.

Seperti dilaporkan dalam jurnal Cancer edisi Juli, para ahli di Arizona AS menemukan suatu hubungan kuat antara densitas mineral tulang atau BMD dengan kanker payudara pada wanita telah memasuki masa menopausal.
Hubungan ini bersifat independen dan terbebas dari sejumlah faktor risiko lain yang biasa dijadikan indikator dalam meramalkan kanker payudara atau juga disebut model risiko Gail. Faktor-faktor risiko itu di antaranya, sejarah kanker dalam keluarga, sejarah reproduksi, usia, ras/etnis, serta sejarah biopsi dan temuan atipikal dalam payudara.





Menurut para ahi, hasil riset ini mengindikasikan bahwa dengan cara menggabungkan BMD dengan pemeriksaan standar seperti model Gail, para dokter tentunya dapat memperbaiki kemampuannya memprediksi risiko kanker payudara pada wanita lanjut usia Beberapa riset sebelumnya memang telah menunjukkan adanya hubungan antara tingginya BMD dengan kenaikan risiko kanker payudara.





Tingginya BMD pada tulang pinggul dapat menjadi pertanda besarnya paparan terhadap hormon estrogen. Padahal kebanyakan (tapi tidak semua) sel-sel kanker payudara sangat sensitif terhadap estrogen. Jika kadar BMD pada tubuh seorang wanita merosot drastis atau terlalu rendah, tentu juga akan berimpilikasi buruk pada kesehatannya -- yakni rentan terhadap osteoporosis dan patah tulang.Untuk memastikannya, Dr. Zhao Chen dari Universitas Arizona di Tucson melakukan penelitian dengan cara menguji faktor risiko kanker payudara 9.941 wanita lanjut usia yang mengikuti suvey Women's Health Initiative. Partisipan terus dipantau perkembangannya dalam selang waktu sekitar 8,5 tahun dan peneliti mencatat 327 wanita mengidap kanker payudara.Pada awal penelitian, BMD tulang pinggul dan jumlah skor model Gail dari para partisipan diukur. Seperti yang diduga, wanita yang skor model Gail-nya tinggi di awal penelitian tercatat memiliki 35 persen peningkatan risiko mengidap kanker payudara dibandingkan wanita yang skor model Gail-nya rendah.





Namun peneliti juga menemukan adanya peningkatan 25 persen risiko kanker payudara pada setiap kenaikan BMD tulang pinggul.Meskipun BMD tulang pinggul dan skor model Gail tidak saling berkaitan satu sama lain, wanita yang mencatat skor tertinggi pada dua jenis pemeriksaan tersebut tercatat memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker payudara. “Untuk ke depan, penelitian seharusnya menyelidiki apakah penggabungan BMD, skor Gail dan faktor risiko lainnya seperti kepadatan payudara, dapat menyempurnakan identifikasi wanita yang berisiko tinggi kanker payudara,” ungkap Chen.

Aspirin Berpotensi Obati Osteoporosis

SIAPA tidak mengenal aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal). Obat yang satu ini sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu dan sering digunakan sebagai analgesik (obat mengatasi rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (obat demam), dan anti-inflamasi atau peradangan.

Selain berkhasiat mengobati beragam gejala dan penyakit, manfaat aspirin juga terus berkembang seiring dengan gencarnya penelitian para ahli. Riset terbaru terhadap binatang, misalnya, mengungkap potensi aspirin untuk mengobati penyakit keropos tulang atau osteoporosis.

Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal PLoS One, peneliti dari Amerika Serikat mengindikasikan bahwa dosis rendah aspirin dapat menurunkan aktivitas sel-sel yang menggerogoti tulang. Di lain pihak, aspirin juga mampu meningkatkan aktivitas sel-sel yang membangun kepadatan tulang.Oleh para ahli, meningkatnya aktivitas sel-sel yang merusak kepadatan tulang secara tipikal memang disebut sebagai penyebab osteoporosis.

Namun, menurut Dr Songtao Shi dari University of Southern California School of Dentistry, Los Angeles, bukti terbaru telah mengindikasikan bahwa penurunan jumlah sel-sel yang membentuk tulang juga berperan bagi terjadinya penyakit keropos tulang.

Dalam penelitiannya, tim yang dipimpin Dr Songtao Shi berhasil membuktikan bahwa aspirin dapat menurunkan tingkat kerusakan sel-sel yang membentuk tulang pada tikus. Mereka juga dapat menunjukkan lebih jauh bahwa dengan menambahkan aspirin dalam dosis rendah, sel-sel pembentuk tulang menjadi lebih aktif, sedangkan sel-sel yang merusak tulang justru menjadi kurang aktif.

Dengan penambahan aspirin, tulang-tulang tikus ini menjadi lebih kuat dan lebih padat.“Aspirin mungkin dapat menawarkan sebuah pendekatan baru dalam mengobati osteoporosis yang banyak dialami para wanita setelah memasuki masa menopause," kata peneliti seperti dikutip Reutershealth, Kamis (31/7) .Walaupun beberapa riset pada manusia telah mengindikasikan bahwa penggunaan aspirin secara teratur memberikan faedah yang cukup pada pemadatan tulang para wanita menopause, Shi menekankan pentingnya penelitian lanjutan untuk mengungkap lebih detail dan mengklarifikasi mekanisme aspirin dalam mencegah dan mengobati osteoporosis.

Rosa Canina, Herbal untuk Osteoartritis




OSTEOARTRITIS (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan (kartilago) sendi. Penyakit ini ditandai dengan adanya kemunduran kartilago sendi dan tulang di dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan.


Sampai saat ini masih belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan OA hingga tuntas. Pengobatan yang diberikan dokter dalam penatalaksanaan OA umumnya ditujukan terhadap dua hal, yaitu mengatasi gejala dan memperbaiki aktivitas sehari-hari (symptom modifying effect), serta pencegahan dan perbaikan kerusakan struktur rawan sendi (structure modifying effect).


Terakhir muncul pengobatan dengan menggunakan sel terapi dan stem sel dengan hasil yang cukup menjanjikan. Rekomendasi yang diberikan para ahli dalam penanganan osteoartritis (OA) meliputi terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis (seperti penurunan berat badan, olahraga, edukasi).


Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan salah satu terapi farmakologis yang paling sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan yang terjadi pada pasien OA.


Namun demikian, penggunaan obat-obatan tersebut sering kali memberikan efek samping yang cukup serius, seperti perdarahan saluran cerna, erosi lambung, hingga kerusakan hati dan ginjal. Beratnya efek samping yang ditimbulkan karena penggunaan jangka panjang OAINS ini membuat para ahli terus mencari alternatif terapi OA yang efektif namun juga aman. Rosa canina merupakan salah satu alternatif terapi osteoartritis yang mulai banyak digunakan saat ini sebagai terapi komplementer (pelengkap).


Rosa canina ini juga dikenal dengan nama Brier hip, brier rose, dogberry, dog rose, hip rose, witches' brier, dan sebagainya. Rosa canina tergolong dalam famili Rosaceae dan banyak ditemukan pada dataran Eropa dan Asia Barat. Bagian yang biasanya digunakan sebagai pengobatan maupun bahan nutrisi adalah bagian buahnya yang berwarna merah.


Ekstrak Rosa canina ini banyak digunakan oleh para ahli di negara-negara Eropa karena kandungan zat aktifnya yang cukup kompleks sehingga dapat bekerja pada berbagai jalur mekanisme osteoartritis.Hal ini berbeda dengan obat farmakologis konvensional dimana umumnya hanya bersifat monomodal (hanya bekerja pada satu jalur mekanisme saja), sehingga kadang hanya memberikan manfaat klinis yang terbatas.


Sejarah penggunaan ekstrak tanaman Rosa canina sebagai terapi pada penderita osteoartritis bermula dari Langeland, Denmark. Seorang petani bernama Erik Hansen mengalami perbaikan gejala arthritis yang dialaminya, setelah menggunakan bubuk yang dibuat dari biji dan buah Rosa canina. Dia kemudian menghubungi Dr. Kaj Winther dan Dr. Arsalan Kharazmi dari Universitas Kopenhagen Denmark untuk mendiskusikan kemungkinan melakukan penelitian ilmiah. Hasilnya sesuai dugaan, terbukti ekstrak tanaman Rosa canina ini dapat meredakan gejala-gejala osteoarthritis.


Galaktolipid yang terkandung di dalam ekstrak Rosa canina ini terbukti menghambat migrasi sel darah putih ke dalam sendi sehingga dapat mengurangi terjadinya proses peradangan dan kerusakan sendi. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, penggunaan jangka panjang ekstrak Rosa canina terbukti mampu mengurangi keluhan nyeri dan memperbaiki kualitas hidup pasien OA. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Kaj Winther tahun 2005 membuktikan bahwa ekstrak Rosa canina mampu menurunkan secara signifikan disabilitas, kekakuan sendi, maupun severitas penyakit berdasarkan skor WOMAC.


Berbeda dengan OAINS, terapi dengan ekstrak Rosa canina ini tidak menimbulkan efek samping perdarahan lambung maupun kerusakan ginjal/hati, bahkan setelah 4 minggu dapat mengurangi dosis OAINS yang diperlukan pasien OA. Melihat bukti-bukti ilmiah ini, ekstrak Rosa canina mulai banyak digunakan di Jepang dan negara-negara Eropa sebagai terapi komplementer pada penderita OA. Bila semua pilihan terapi tersebut tidak memberikan hasil, dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan operasi pada sendi yang terkena.

Pilah Pilih Si Penghilang Bau Badan

Banyak cara dilakukan untuk menyingkirkan atau menyamarkan bau badan tak sedap. Saat ini, tak sedikit produk penghilang bau badan yang dijual di pasaran, mulai deodoran, obat minum, bedak. Selain itu, ada pula suntikan botox dan operasi. Dari sekian banyak, produk dan cara seperti apa yang paling efektif dan aman?

- Bedak
Bedak bisa membantu mengurangi bau badan tak sedap dan menyerap keringat dengan baik. Ketiak pun tidak basah dan kulit terasa nyaman. Selain itu, bedak tidak mempunyai efek samping. "Pilih bedak yang mengandung antiseptik, karena bermanfaat membunuh kuman. Akan tetapi, hati-hati terhadap bedak mengandung menthol, karena ada jenis kulit yang alergi terhadap menthol, sehingga menimbulkan gatal dan iritasi," ujar Dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K), dari Jakarta Skin Center.

- Deodoran
Deodoran ada banyak jenisnya. Ada yang disemprot, ada pula yang roll on. "Tergantung pembawaannya ke kulit dan kandungan yang ada di dalamnya," ujar Tjut. Deodoran mempunyai kandungan yang berbeda. Deodoran antiperspiran mengandung senyawa aktif seperti alumunium chloride dan alumunium hydroxibromyde yang berfungsi mengurangi produksi kelenjar keringat dengan mempersempit pori-pori kulit.

Terkadang, ada pula yang menambahkan parfum pada kandungan deodoran. "Sebaiknya hati-hati. Jika kandungan parfumnya tidak cocok dengan kelenjar produksi pembusukan, malah akan bertambah bau," terang Tjut. Sementara deodoran antiseptik mampu membunuh bakteri penyebab bau badan. Keduanya bisa digunakan, tergantung kecocokan kulit dan tidak membuat kulit jadi tergantung. Jenis antipespiran, selain membunuh bakteri juga bertugas mengurangi jumlah keringat.

Menghentikan Kebiasaan Gigit-gigit Kuku

Menggigit-gigit kuku merupakan kebiasaan yang timbul saat seseorang merasa stres, senang, bosan, atau tak ada kegiatan.

Biasanya kebiasaan ini "menurun" pada anggota keluarga. Para ahli menggolongkan kebiasaan ini sebagai "perilaku cemas". Kebiasaan lain yang serupa adalah menggaruk hidung, memainkan rambut, atau menggertakkan gigi. Kebiasaan gigit-gigit kuku sering kali dilakukan tanpa sadar hingga kukunya jadi pendek sekali, bahkan tak jarang daging di bawah kuku ikut berdarah karena tergigit.

Menurut penelitian, 50 persen pemilik kebiasaan ini adalah anak-anak dan 23 persen remaja. Namun, ada juga orang dewasa yang masih menggigit-gigit kukunya.

Bagaimana cara menghentikannya?- Rawat kuku Anda dan potong kuku secara teratur agar tampak rapi. Hal ini akan mengurangi kebiasaan menggigit kuku. Sayang kan, sudah dirawat.- Lakukan manicure secara teratur dan pulas kuku dengan cat kuku.

Menggunakan kuku palsu juga bisa dilakukan untuk melindungi kuku.- Kebiasaan ini sering kambuh saat seseorang merasa stres atau cemas. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan relaksasi untuk mengelola stres.- Saat menganggur atau melamun, cobalah untuk menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan, misalnya menulis, menggambar, atau browsing internet.

Ketahui pula kapan kebiasaan itu akan muncul sehingga Anda bisa melakukan antisipasi.- Gunakan sarung tangan, perban, atau stiker berwarna di bagian jari tangan untuk mengingatkan Anda agar tak menggigit kuku.- Bila perlu gunakan cat kuku yang rasanya pahit sehingga Anda akan kapok untuk menggigit kuku.

7 Alasan Jadi Vegetarian

Ada banyak alasan seseorang memilih menjadi vegetarian. Salah satunya mungkin sama atau malah menginspirasi Anda.

1. For Animal’s Sake Anda penyayang binatang? Ini bisa jadi salah satu alasan menjadi vegetarian. Banyak orang memutuskan menjadi vegan karena tak tega melihat binatang disembelih untuk dimakan. Inilah alasan etika yang banyak digembar-gemborkan orang-orang Barat.

2. Hidup Lebih Berwarna Sayur dan buah memiliki banyak warna. Semakin berwarna semakin sehat makanan Anda. Misalnya, sayur dan buah berwarna oranye dan hijau, kaya akan beta karoten. Manfaatnya, tak hanya ampuh menangkal radikal bebas, tapi juga menjauhkan tubuh dari sel kanker. Sementara, sayur dan buah berwarna kemerahan, kebiruan dan keunguan seperti plums, ceri, paprika, blueberry, dan kedelai hitam, mengandung antisianin. Manfaatnya, mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif.

3. Sehat Lebih Lama Dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani. Kita tahu, lemak hewani merupakan sumber kolesterol yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu, tubuh juga akan mendapat banyak serat dari sayuran dan buah. Bahan makanan ini sumber antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Oh ya, meski hanya mengonsumsi sayuran, buah dan kacang-kacangan, tak perlu takut terkena osteoporosis. Asupan kalsium bisa dicukupi dari kacang-kacangan, tempe, tahu, susu kedelai dan sayuran berwarna gelap seperti bayam dan brokoli.

4. Berat Badan Stabil Karena asupan lemak dari hewani berkurang, Anda tak perlu lagi takut kegemukan. Namun, jangan takut kelaparan juga. Makanan sehat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan cukup kok memenuhi semua kebutuhan tubuh. Bahkan bisa membantu Anda mendapatkan berat tubuh ideal. Dengan rajin makan sayur dan buah, otomatis tubuh kita mengonsumsi banyak serat. Dijamin, pencernaan akan lancar dan racun-racun di tubuh pun bisa keluar setiap hari.

5. Hemat Kita tahu produk daging dan olahannya termasuk bahan makanan yang harganya mahal. Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sayuran dan kacang-kacangan, artinya Anda telah menghemat pengeluaran belanja harian atau jatah uang makan siang. Coba bandingkan ketika Anda makan di warung makan dengan mengunakan daging sebagai lauk dan menggunakan tahu atau tempe sebagai lauk. Pengeluaran Anda pasti jauh beda.

6. Cegah Global Warming Jangan kaget dulu, apalagi tertawa! Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi (20%). Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Kok bisa? Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9% racun karbondioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana. Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo. Wah!

7. Save Energy Saat ini krisis energi dan pangan merebak ke seantero muka bumi. Ingin hemat energi? Salah satunya dengan menjadi vegetarian atau setidaknya kurangi sumber makanan hewani. Seperti dijelaskan di atas, bahan makanan hewani membutuhkan lebih banyak konsumsi energi dalam produksi dan suplainya dibanding makanan nabati. Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air. Jadi, tidak heran jika produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras.

Agar Kulit Indah dan Sehat

Bagi perempuan, kulit indah dan sehat amat penting untuk menunjang penampilan. Untuk mendapatkan kulit yang bersih, bercahaya dan sehat, Anda dapat memulainya dari sini:
1. Bersihkan wajah. Pilih susu pembersih jika kulit kering, dan cleansing foam jika kulit berminyak.

2. Pakai pelindung kulit. Pakai krim sun protective skin pada siang hari untuk menangkal sinar UV yang merusak kulit. Dan gunakan krim malam untuk menjaga kelembaban pada saat tidur, serta memakai eye cream agar mata tidak cepat berkerut.

3. Scrub rutin. Lakukan scrub wajah semingu sekali agar kotoran yang sudah menyumbat pori-pori dapat segera dikeluarkan dengan butiran-butirannya yang halus.

4. Memakai masker. Masker bisa merapatkan pori-pori dan memberikan nutrisi pada kulit wajah. Pilih masker yang mengandung vitamin (baca pada label belakangnya).

5. Konsumsi Vitamin. Buah-buahan segar yang mengandung vitamin C dan air putih baik untuk asupan vitamin dan cairan yang bermanfaat buat kulit.

6. Lakukan Olah raga. Jalan kaki, yoga, atau olahraga ringan lainnya baik untuk memperlancar pernafasan yang berpengaruh pada metabolisme tubuh.

7. Lepaskan stres. Banyak cara menghilangkan stres, misalnya dengan bertukar pikiran bersama teman atau melakukan hobi yang menyenangkan.

8. Tidur Cukup. Tidur cukup membuat kulit beristirahat dan memulihkan sel-sel yang rusak.
9. Makan Sehat. Hindari makanan-makanan yang berlemak secara berlebihan, seperti daging-dagingan atau kacang-kacangan.

15 Jenis Makanan yang Bikin Gemuk

Ini dia 15 jenis makanan yang gampang membuat gemuk.
Kalaupun tidak bisa menyingkirkannya dari daftar menu, gantilah dengan jenis yang rendah kalori dan bebas lemak, atau tidak terlalu sering mengonsumsinya.

1. Pure kentang. Apalagi jika proses pengolahannya menggunakan krim dan mentega. Bayangkan, 1/2 mangkuk saji saja sudah mengandung 200 kalori!

2. Permen. Selain mengandung jenis lemak jahat, kadar gulanya juga sangat tinggi. Begitu pula panganan sejenis seperti donat, cake dan bolu gulung.

3. Es krim. Meski kenikmatannya sangat mengundang, es krim merupakan sajian yang amat tinggi kandungan lemak, gula dan kalori. Jadi, pertimbangkan kembali untuk menikmatinya jika Anda sedang berdiet.

4. Keripik kentang. Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi. Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.

5. Daging olahan. Kendati amat praktis, hot dog, sosis dan daging olahan sejenisnya, mengandung lemak tak baik. Kadarnya yang begitu tinggi, sama banyak dengan kadar garam yang dikandungnya.

6. Jajanan gorengan. Makanan jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena umumnya digoreng dengan minyak yang tidak diganti setiap kali menggoreng. Kandungan lemaknya juga sangat tinggi dan kurang terjamin kebersihannya jika dijajakan di pinggir jalan.

7. Makanan cepat saji. Di antaranya hamburger, nachos dan kentang goreng. Kandungan lemaknya sangat tinggi, begitu pula kandungan kalorinya. Sementara kandungan nutrisi yang menyehatkan, nyaris tidak ada.

8. Minuman bersoda. Meski mendatangkan kesegaran sesaat, minuman ini sama sekali tidak memiliki nilai-nilai nutrisi. Kecuali, kaya akan kandungan gula, sodium, dan kalori.

9. Sereal manis. Sereal dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Makanan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak.

10. Susu whole milk. Meskipun kandungan kalsiumnya baik bagi tubuh, susu jenis ini memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang akan menambah timbunan lemak tubuh. Jadi, kalau ingin mengambil manfaat kalsiumnya, ganti saja dengan mengonsumsi susu yang bebas lemak atau minimal yang yang sudah dikurangi kandungan lemaknya.

11. Kuah daging. Kandungan lemak dan karbihidrat maupun kalorinya sama-asma tinggi.

12. Roti. Terutama yang terbuat dari tepung yang sudah mengalami proses penghalusan, sehingga tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Kalau mau aman, coba mengonsumsi roti gandum, sehingga dapat menfaat dari seratnya.

13. Aneka Krim. Whipped cream yang sering dipakai sebagai penghias pada jus stroberi dan dressing salad, semuanya mengandung lemak tinggi, dan akan menjadi kalori tinggi jika tercampur dengan makanan sehat Anda. Sebaiknya, jika Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tidak usah dibumbui dengan aneka krim atau topping.

14. Mayones. Memiliki sekian banyak ikatan lemak di dalamnya. Jadi, sebaiknya pakai sedikit saja jika Anda menginginkan.

15. Kopi Instan. Tahukah Anda bahwa secangkir kopi instan mengandung lebih dari 39 lemak? Nah, kalau tidak mau tubuh Anda jadi timbunan lemak, hitung secara cermat berapa jumlah kalori dari kopi instan yang masuk ke dalam tubuh.